bakabar.com, PALANGKA RAYA - Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mengikuti pelatihan kemandirian barista dan minuman kekinian, Jumat (16/7).
Pelatihan ini bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Multi Karya, di Bakery PAS Lapas Palangka Raya.
Pelatihan diawasi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Barlet dan Kepala Subsi Bimbingan Kerja, Widi Erwanto.
Dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan dalam bidang barista dan minuman kekinian bagi para WBP setelah menjalani masa hukuman nanti.
Pelatihan barista merupakan program pelatihan kemandirian yang digagas Seksi Kegiatan Kerja Lapas Palangka Raya untuk membina WBP.
Di bawah bimbingan barista profesional, Luki dan Ratna Mila, para WBP mempelajari teknik-teknik dasar dalam penyajian kopi.
Diawali pengenalan berbagai alat penyeduh kopi, para peserta pelatihan kemudian diberi pengetahuan tentang berbagai jenis sajian kopi dan teknik menyeduh kopi yang optimal.
Di tangan dingin para instruktur, terlihat warga binaan tampak antusias belajar menjadi seorang barista kopi.
Bahkan acap kali muncul pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh warga binaan kepada instruktur saat praktek sedang berlangsung.
Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, berharap agar warga binaan setelah selesai pelatihan dapat benar-benar memahami cara kerja seorang barista kopi, sehingga saat bebas dapat berkreasi di balik nikmatnya secangkir kopi.
“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi penunjang softskill mereka menghadapi kehidupan setelah bebas nanti untuk memiliki penghidupan yang lebih baik,” harap Chandran.
