bakabar.com, MAGELANG - Sejumlah warga membentangkan protes 'Save Wadas' saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi Magelang, Jawa Tengah, Senin (8/5).
Hal ini terlihat saat Ganjar meninjau Jembatan Ngembik yang menghubungkan Kota dan Kabupaten Magelang. Ganjar berdialog dengan warga yang berkerumun di sekitar Jembaran Ngembik.
Namun saat Ganjar berjalan ke samping jembatan, terdengar seorang warga yang mengajak berfoto dan melabelisasi Ganjar dengan identitas presiden.
Baca Juga: Ditinjau Langsung Ganjar Pranowo, Jembatan Gantung Ngembik Magelang Bakal Direnovasi
Lalu Ganjar tertawa seketika dan menanggapi teriakan warga. "Wingi pemilu nyoblos sapa? (Kemarin Pemilu mencoblos siapa?)," kata Ganjar.
Kemudian para warga pun menjawab "Lali pak' (lupa pak)," kata seorang warga Rejosari, Budi (53).
Budi pun masih terus menyimak kegiatan Ganjar yang tengah meninjau jembatan Ngembik.
"Saya belum pernah ketemu pak Gubernur yang katanya mau nyapres (mencalonkan diri menjadi presiden) jadi senang sekali," lanjut Budi.
Baca Juga: Ingin Serap Semangat Kebangsaan Soekarno jadi Makna Kunjungan Ganjar ke Peneleh
"Bisa ngobrol meskipun singkat sekali sudah senang, artinya ada perhatian dari pemerintah untuk rakyat," katanya.
Di sisi lain, seorang mahasiswa Universitas Tidar, Hendri nekat membentangkan poster 'Save Wadas' saat Ganjar meninjau Jembatan Ngembik.
Tak hanya itu, Hendri juga merangsek untuk meminta waktu Ganjar agar mau berdiskusi dengannya ihwal Wadas.
"Masih ada 3 desa yang belum sepakat pak, tanggung jawabnya di mana? ini amanah rakyat," tuturnya.
Baca Juga: 3 Alasan Ganjar dan Prabowo Perlu Ridwan Kamil Jadi Cawapres
Hendri terus mendekati Ganjar selama peninjauan, ia pun membahas tentang kelanjutan pembangunan waduk yang masih menuai pro-kontra.
Lebih lanjut Ganjar berhenti dan mendekati Hendri dan berusaha menjawab setiapn pertanyaan yang diajukan Hendri. Bahkan Ganjar malah berbalik tanya kepada Hendri saat dicecar soal Wadas.
"Coba saya tanya, kamu tahu tidak ketua Matadewa siapa? (komunitas penolak pembangunan Wadas), kemudian sampai sekarang pembangunannya sampai mana? siapa saja yang kontra?," kata Ganjar.
Tanpa perdebatan sengit, Ganjar pun mengakhiri diskusi sembari berjalan ke mobil dan berteriak, "Hidup Rakyat!".
