bakabar.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk saling berbagi dan meminta masyarakat yang berkecukupan untuk berkurban di momen Iduladha tahun ini.
Ia mengatakan ekonomi Indonesia menunjukkan perbaikan, sehingga momen ini Iduladha ini sebagai momen untuk bersyukur.
"Ini hari raya yang menggembirakan dan juga ekonomi kita bagus, saya mengajak semua masyarakat yang mampu, yang punya kelebihan, jangan sampai tidak berkurban," ujar Ma'ruf Amin kepada usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Kamis (29/6).
Baca Juga: Pesan Iduladha Menkopolhukam, Utamakan Persaudaraan di Tahun Politik
Wapres mengatakan masih ada waktu hingga tiga hari ke depan untuk melakukan kurban bagi yang belum sempat, yaitu hari tasyrik pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
"Ini masih ada 3 hari lagi, hari ini tambah 3 hari lagi, masih ada, masih ada kesempatan berkurban," ujarnya.
Ma'ruf Amin menerangkan meski dari sisi mazhab Syafi'i, perintah berkurban merupakan sunnah muakadah, tetapi menurut mazhab Hanafi itu adalah wajib.
"Jadi ada yang wajib, paling tidak sangat dianjurkan. Itu dari segi agama," pungkasnya.
Baca Juga: Salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Wapres Ma'ruf Amin Ikut Kumandangkan Takbir
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan sapi kurban miliknya dan Presiden Jokowi ke panitia kurban Masjid Istiqlal, Jakarta.
Presiden Jokowi menyerahkan sapi berjenis limosin simental. Sapi berwarna cokelat tersebut beratnya 1,2 ton.
Sementara itu, sapi kurban Wapres Ma'ruf Amin berjenis limousin dengan berat 1.154 kilogram atau 1,1 ton. Dua sapi tersebut dibeli dari perternak asal Bogor.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ma'ruf Amin kepada Pelaksana tugas (Plt) Ketua Harian Masjid Istiqlal, Asep Saepudin.
