Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, korban mengalami total lima mata luka. Rinciannya luka bacok di kepala belakang sebelah kiri dan luka bacok di kepala sebelah kiri.
Kemudian luka sayat di atas telinga sebelah kiri, satu luka sayat di alis kanan, dan satu luka bacok di depan kepala sebelah kiri.
“Sejumlah harta milik korban juga hilang, seperti 6 gelang kecil, 1 gelang besar dan 1 kalung. Namun liontin kalung tertinggal tempat kejadian,” beber Suwarji.
“Semua perhiasan terbuat dari emas Amerika 99 persen atau 24 karat,” imbuhnya.
Sementara mesin CCTV milik korban tidak diketemukan. Hanya kamera yang terpasang, itupun dalam keadaan terlepas.
“Kemungkinan dibawa pelaku yang tampaknya sudah mengenal korban. Perusakan CCTV itu dilakukan untuk menghilangkan bukti,” tandas Suwarji.
Terombang-ambing 5 Hari di Laut, Seorang Nelayan Berhasil Dievakuasi Lanal Kotabaru