bakabar.com, JAKARTA - Walt Disney, seorang animator dan penemu karakter Mickey Mouse serta taman hiburan Disneyland. Ia adalah seorang yang disiplin dan sukses membuat animasinya mendunia.
Siapa sih yang tak kenal film animasi Mickey Mouse, Pinocchio, juga Snow White and Seven Dwarfs? Karya animasi tersebut keluaran rumah animasi Disney yang mendunia.
Dibalik kesuksesan karya tersebut, ada sosok Walt Disney, sang pencipta yang disiplin dan serius menciptakan karya animasinya.
Masa Kecil yang Sulit dan Berpindah-pindah
Walter Elias 'Walt' Disney, lahir pada 5 Desember 1901, di Chicago, Amerika Serikat, adalah seorang produser film, pengisi suara, sutradara, animator dan pencipta kartun seperti Mickey Mouse dan Donald Duck.
Walt bersama saudaranya, Roy, menjadi salah satu pemilik perusahaan produksi film paling berpengaruh dan terkenal di dunia.
Semasa hidupnya, Walt memenangkan 22 Academy Awards selama hidupnya, serta pendiri taman hiburan Disneyland dan Walt Disney World.
Pada 1911, Walt dan keluarga pindah ke Kansas, dan menemukan kecintaannya pada kereta.
Sang paman, Mike Martin yang seorang teknisi kereta api, dan mulai bekerja selama musim panas dengan menjual cemilan dan koran di sana.
Masa kecil Walt yang disiplin dan membantu sang ayah, membuatnya menjadi pribadi yang tekun dan sangat disiplin.
Pada 1917, Walt kembali ke Chicago dan bersekolah di Sekolah Menengah McKinley, mengambil kelas menggambar dan fotografi, membuatnya aktif berkontribusi sebagai kartunis di koran sekolah.
Walt juga mengikuti kursus di Institut Seni Chicago pada malam hari, untuk memperdalam ilmu dalam bidang seni.
Saat berusia 16 tahun, ia putus sekolah dan bergabung dengan Angkatan Darat, tapi ditolak karena masih di bawah umur.
Sebaliknya, ia bergabung dengan Palang Merah dan dikirim ke Perancis pada Perang Dunia I sebagai pengemudi ambulans.
Memulai Kartun dan Kebangkrutan Pertama
Pada 1919 ia memutuskan kembali ke Kansas untuk mengembangkan karir sebagai seniman surat kabar.
Roy kemudian menawarkannya pekerjaan sebagai pembuat iklan animasi di Pesmen-Rubin Art Stidop, dan bertemu kartunis Ub Iwerks.
Tak hanya menggeluti menggambar, Walt juga mulai bereksperimen menggunakan kamera, membuat animasi yang ia gambar menggunakan tangan.
Kemudian memutuskan membuka bisnis animasinya pertama kali, dan merekrut Fred Harman sebagai karyawan pertamanya.
Kesepakatan berkembang dengan teater lokal Kansas City untuk memutar kartus mereka, Laugh-O-Gram. Mendapatkan popularitas yang cukup tinggi sehingga mampu membuka studionya sendiri.
Laugh-O-Gram pun mempekerjakan sejumlah karyawan, dan membuat serangkaian dongeng berdurasi tujuh menit, menggabungkan aksi langsung dan animasi, Alice in Cartoonland.
Sayangnya, tahun 1923, studio tersebut memiliki banyak hutang dan menyatakan kebangkrutannya.
Studio Animasi Pertama Walt Disney
Pada 1923, Walt dan sang adik, Roy, memutuskan pindah ke Hollywoord bersama kartunis Ub Iwerks, dan memulai Disney Brothers' Cartoon Studio. Tapi berubah menjadi Walt Disney Studio atas saran dari Roy.
Mereka pun mendapatkan kesepakatan dengan New York Margaret Winkler, untuk kartun Alice. Hadirlah sosok Oswald the Lucky Rabit dengan celana pendek dengan harga $1.500.
Pada akhir 1920-an, studio tersebut memisahkan diri dari distributor dan membuat kartun legendaris Mickey Mouse dan kawan-kawan lahir.
Desember 1939, Walt Disney Animation Studios dibuka di Burbank. Tapi pada 1941, animasi studio mengalami kemunduran dan mogoknya pada animator.
Salah satu kartus Disney Studio yang paling populer dan animasi pertama dalam warna adalah Flowers and Trees (1932), hingga kemenangannya di Oscar.
Pada 1933, The Three Little Pigs dan judul lagunya "Who's Afraid of the Big Bad Wolf?".
Kemunculan Mickey Mouse dan Karakter Lainnya
Film sukses pertama Mickey Mouse adalah film pendek animasi, yang dilengkapi suara dan musik berjudul Streamboat Willie. Dibuka di Teater Koloni, di New York, 18 November 1928.
Mereka kemudian memproduksi dua film pendek animasi tanpa suara yang dibintangi Mickey Mouse, Plane Crazy, dan The Gallopin' Gaucho.
Sayangnya, Margaret Wrinkler dan suaminya telah mencuri hak atas karakter Oswald dan semua animator Disney. Dua film Mickey kemudian gagal didistribusikan karena revolusi industri film.
Pada 1929, Disney menciptakan Silly Symphonies, menampilkan teman-teman baru Mickey, Minnie Mouse, Donald Duck, Goofy, dan Pluto.
Kemajuan Film Walt Disney
Disney memproduksi lebih dari 100 film layar lebar. Film animasi berdurasi panjang pertamanya adalah Putri Salju dan Tujuh Kurcaci, yang ditayangkan perdana di Los Angeles pada tanggal 21 Desember 1937.
Menghasilkan $1,499 dan memenangkan delapan Oscar. Hal ini membuat Walt Disney Studios membuat banyak karya film animasi serupa selama lima tahun ke depan.
Pertengahan 1940-an, DIsney menciptakan kumpulan film pendek yang dirangkai sesuai dengan panjang fitur. Dan tahun 1950-an, melakukan fokus pada fitur animasi.
Tahun 1964 menjadi kesuksesan terakhir Disney yang ia produksi sendiri dalam film Mary Poppins, memadukan aksi langsung dan animasi.
Tak hanya Mickey Mouse, Disney memiliki beberapa film animasi terkenal lainnya, sebut saja Pinocchio (1940), Fantasia (1940), Dumbo (1941), Bambi (1942), Cinderella (1950), dan lainnya.
Serial Televisi Pertama dan Taman Bermain Disney
Dsney termasuk orang pertama yang menggunakan televisi sebagai media hiburan. Serial Zorro dan Davy Crockett sangat populer saat itu, berdampingan dengan The Mickey Mouse Club House.
Walt Disney's Wonderful World of Color, adalah pertunjukan malam minggu yang sangat populer dan mulai mempromosikan taman hiburan barunya.
Pada 17 Juli 1955, taman hiburan Disneyland yang diketahui senilai $17 juta pun dibuka di Anaheim, California. Lokasi yang dikenal sebagai tempat di mana anak-anak dan keluarga dapat menjelajah dan menikmati wahana serta bertemu karakter Disney lainnya.
Walt Elias Disney, sang maestro meninggal dunia di usia 65 tahun pada 15 Desember 1966 di Los Angeles, California, disebabkan oleh kanker paru-paru yang dideritanya.
Sepeninggalannya, Walt memiliki sebuah taman bermain yang kini sangat terkenal sebagai destinasi wisata dunia, Disneyland dan sebuah penginapan bertaraf internasional Walt Disney World Resort.
Meski raganya tidak ada, namun cerita mengenai dongeng Disney akan terus berkembang menemani generasi terbaru sebagai hiburan dan edukasi.