bakabar.com, JAKARTA- Tiket konser BLACKPINK habis terjual dalam waktu 10 menit walaupun harganya mahal.
Harga tiket termurah BLACKPINK dibandrol dengan harga Rp1,3 juta sedangkan tiket termahal Rp3,8 juta.
Tiket grup vokal Korsel ini ludes terjual 4 bulan sebelum konsernya digelar pada 2023.
Konser bertajuk BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] JAKARTA itu dijadwalkan berlangsung pada 11-12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Baca Juga: Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta Mulai Dijual, Cuma Dua Hari
Penjualan tiket konser BLACKPINK dibuka pada 2 gelombang yaitu pada 14 September dan 15 September 2022.
Penjualan tiket pada 14 November diperuntukan khusus BLINK membership, sedangkan pada 15 November penjualan untuk publik secara umum.
Penjualan tiket secara umum pada hari ini 15 November, terbagi dalam dua kloter, yakni pukul 12 siang dan pukul 14 siang.
Namun penjualan tiket pada hari ini banyak mengecewakan penggemar BLACKPINK karena tiket langsung habis terjual.
Baca Juga: Pakansari dan Patriot jadi Stadion buat Konser Blackpink, Netizen: Ogah!
Tiket ludes terjual di interval waktu 10-15 menit, bahkan sebelum para pengemar BLACKPINK bisa mengakses situs tiket penjualan online.
Selain mengeluhkan tiket yang cepat habis terjual, para penggemar BLACKPINK mengeluhkan sulitnya mengakses situ tiket penjualan.
Penggemar BLACKPINK alias BLINK melontarkan kekecewaan mereka di media sosial.
"Pada kacau banget, server crash terus pas sudah bisa langsung sold out, nangis saja ini mah," komentar sebuah akun penggemar BLACKPINK dikutip dari CNNIndonesia.com.
Baca Juga: Hore, KAI Jual Tiket Libur Natal dan Tahun Baru pada H-45
Kondisi tiket konser BLACKPINK yang sold out ini juga diiringi dengan riuhnya sebagian netizen yang ingin menjual kembali tiket konser BLACKPINK yang mereka dapatkan.
Konser tersebut memiliki jadwal yang berbeda, yakni pukul 19.00 WIB untuk konser BLACKPINK 11 Maret. Sedangkan konser pada 12 Maret akan dimulai pukul 18.30 WIB.
Namun dalam beberapa waktu terakhir, konser BLACKPINK di SUGBK sempat terancam karena pemerintah menyatakan stadion tersebut dilarang digunakan dalam rangka persiapan Piala AFF 2022.