bakabar.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto memastikan tak ada adu pengaruh antara dirinya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sehingga takkan memunculkan matahari kembar.
Bahkan ia menegaskan bahwa pucuk pimpinan berpengaruh di Polri hanya dipegang Kapolri Sigit.
"Tidak ada matahari dua, mataharinya satu, kapolri. Satya Haprabu-nya satu kepada pemimpin negara, presiden. Tidak ada tawar-menawar,” kata Agus dalam acara pisah sambut Wakapolri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Senin (3/7).
Baca Juga: BREAKING! Komjen Agus Andrianto Resmi Jabat Wakapolri
Agus menerangkan istilah matahari kembar di Polri juga takkan terjadi. Sebab amanat Presiden Jokowi menetapkan bahwa soliditas diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas serupa sapu lidi.
"Apa yang disampaikan Bapak Presiden, institusi Polri ibarat sapu lidi masing-masing sapu lidi harus lurus, harus kuat, harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas tidak boleh ada blok-blokan, tidak boleh ada geng-gengan, tidak ada patron-patronan," ujar dia.
Mantan Kabareskrim Polri itu mengajak seluruh personel Polri untuk berkontemplasi dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi agar tidak terjadi mengingat beban tugas kepolisian tidak lagi mudah dan ringan.
"Tugas semakin berat, tentunya perlu kekompakan bersama untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Bapak Kapolri di dalam mewujudkan stabilitas Kamtibmas maupun menyukseskan program-program pemerintah," ujar Agus.
Baca Juga: Kiprah Wakapolri Diragukan, Komjen Agus Malah Berpeluang jadi Kapolri
"Mohon izin kepada Mas Gatot, panutan kami, senior kami, untuk terus bisa mengarahkan kami pak, sebenarnya wakapolri-nya tetap Pak Gatot, kami melanjutkan saja," sambung dia.
Sementara Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono dalam sambutannya diwarnai suasana emosional saat mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Polri.
Selama 35 tahun bertugas, Gatot menguak rasa suka duka yang dijalani, hingga pasang surut Polri yang dihadapi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Pada kesempatan ini juga saya mohon doa kepada Bapak Kapolri dan ibu dan seluruh jajaran Polri, kami akan kembali ke masyarakat. Di masyarakat, kami akan terus berinteraksi dan kami akan tetap menjaga nama baik dan muruah Polri untuk saat ini dan ke depan," pungkasnya.
