bakabar.com, JAKARTA - Istri sopir online korban pembunuhan anggota Densus 88 di Jalan Banjarmasin, Depok memohon agar polisi memperlihatkan wajah pembunuh suaminya.
Rusni Masna Asmita, istri korban mengetahui bahwa sedianya polisi telah berhasil meringkus pelaku sejak hari pertama pembunuhan.
Namun, sampai saat ini dirinya mengaku belum sekalipun mengetahui wajah si pelaku yang tega menghabisi suaminya tersebut.
"Saya meminta sebagai istri korban karena dari awal saya bertanya yang di sana di Polda, dia mengatakan bahwa dari hari pertama sudah ditemukan pelakunya," kata Rusni kepada wartawan, Selasa (14/2).
Baca Juga: Siap Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Sopir Oleh Densus 88, Polisi Janji Transparan
Rusni menyebut kalau pihak kepolisian tidak bermaksud untuk menutup-nutupi. Sedang Rusni mengatakan hanya ingin mengetahui wajah dari pelaku tersebut yang tega menghabisi nyawa suaminya.
"Polisi mengatakan tidak ditutup-tutupi. Tapi sampai saat ini pihak kepolisian itu belum menunjukkan mukanya kepada masyarakat, agar kita mengenal siapa sebenarnya dia, seperti apakah orangnya. Cuma itu yang saya minta," ujarnya.
Sebagai informasi aksi pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu oleh anggota Densus 88 Antiteror Bripka Haris Sitanggang ternyata dilatarbelakangi alasan ekonomi. Pelaku berhasrat untuk merampas mobil korban.
Baca Juga: Anggota Densus 88 Pembunuh Sony Rizal Sempat Terbelenggu Judi Online
"Mengapa perilakunya? perilakunya sejauh ini masalah ekonomi secara pribadinya sehingga (pembunuhan) ini terjadi. Namun proses penyidikan tetap berjalan, pak Kapolda Metro Jaya selalu menekankan scientific crime investigation," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sony tewas terbunuh di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok. Keluarga korban baru mengetahui kabar kematian Sony pada Senin pagi (23/1).
Semula, korban mengendarai mobilnya melintas di Perumahan Bukit Cengkeh I sekitar pukul 04.20 WIB. Dalam mobil terdengar suara pengemudi yang meminta tolong.
