Regional

Waduh! Pemuda di Kalsel Tewas Usai Disanksi Dorong Motor

Berniat memberikan efek jera kepada pelaku balap liar dengan memberi sanksi mendorong motor berujung petaka. Salah seorang pelaku balap liar dinyatakan tewas di

Featured-Image
Ratusan remaja terlibat balap liar di Kegubernuran Kalsel. Foto-humas polres untuk apahabar.com

bakabar.com, BANJARBARU - Berniat memberikan efek jera kepada pelaku balap liar dengan memberi sanksi mendorong motor berujung petaka. Salah seorang pelaku balap liar dinyatakan tewas diduga usai menjalani sanksi.

Korban tewas tersebut seorang pemuda berinisial MAA (24). Korban merupakan salah satu dari 200 pelaku balap liar yang diciduk Satlantas Polres Banjarbaru.

Mereka diketahui kedapatan melakukan balap liar di kawasan Kegubernuran Kalsel, Banjarbaru pada Jumat (10/3) sore.

Para pelaku balap liar disuruh berjalan kaki belasan kilometer dari Kegubernuran Kalsel menuju Mapolres Banjarbaru.

Baca Juga: Polisi Ringkus 2 Pemilik Obat Terlarang saat Bubarkan Balap Liar di Tabalong

Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody H Kusumah membenarkan kejadian tersebut bahwa ada seorang yang meninggal dari sebanyak 200 pelaku balap liar tersebut.

Para pelaku mendapatkan sanksi berupa mendorong motornya masing-masing dari perkantoran Gubernur Kalsel ke Mapolres Banjarbaru.

Pihaknya terpaksa meminta para pelaku balap liar itu mendorong motornya sendiri dari lokasi ke Mapolres Banjarbaru.

"Karena memang banyaknya para pelaku balap liar yang jumlahnya lebih 200," ujar AKBP Dody dihubungi bakabar.com, Minggu (12/3) sore.

Baca Juga: Viral Pria Kalsel Hina Polisi di Banjarbaru, Ternyata...

Dengan jumlah pelaku balap liar sebanyak itu, menurutnya tidak mungkin semuanya diangkut menggunakan mobil. Sebab, ia menerangkan terdapat keterbatasan armada yang dimilikinya.

Kepada para pelaku balap liar, Dody sempat menyampaikan agar tidak terlalu memaksakan diri saat mendorong motor. Bahkan, ia juga mempersilakan kepada pelaku balap liar agar berhenti dan beristirahat setiap perjalanan sejauh 500 meter.

"Makanya kemarin itu giatnya sampai malam. Karena memang sering berhenti," tuturnya.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Kalsel, Banjarbaru Juaranya

Terkait ada seorang pelaku balap liar yang meninggal usai mendorong motor, Dody tak bisa memastikan kondisi fisik MA saat itu. Ia beralasan tidak mengetahui banyak kondisi fisik sebelumnya menjalani sanksi.

"Intinya, kami sudah menjalankan giat sesuai prosedur," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner