Wacana Motor Masuk Tol

Wacana Motor Masuk Tol, Bamsoet: Pengendara Roda Dua juga Bayar Pajak!

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengharapkan pemerintah melengkapi infrastruktur tol dengan jalur khusus sepeda motor.

Featured-Image
Motor memasuki jalan tol. (Foto: dok. Autofun)

bakabar.com, JAKARTA - Wacana sepeda motor masuk ke jalan tol kerap mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Terkait hal tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengharapkan pemerintah melengkapi infrastruktur tol dengan jalur khusus sepeda motor.

"Kendaraan roda dua juga memiliki hak untuk menikmati jalan bebas hambatan (tol). Seharusnya tidak boleh ada diskriminasi karena pengendara motor juga membayar pajak," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Jakarta, Kamis (2/2).

Baca Juga: Kabar Gembira! LRT Jabodebek Beroperasi Pertengahan Tahun Ini

Terkait segi bisnis, ia juga mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak merugikan mengingat lebih banyaknyap populasi sepeda motor dibanding mobil.

"Kalau di sisi kiri jalan dibangun jalan khusus motor dengan pemisah seperti di Bali, itu sangat ideal dan secara bisnis tetap menguntungkan untuk pengelola jalan tol," tukasnya.

Secara spesifik ia menjadikan tol di Bali sebagai contoh jalur yang layak untuk dilalui kendaraan beroda dua.

"Kalau jalan tolnya memungkinkan dibangun seperti di Bali, ada pemisah jalannya, khusus untuk motor mungkin 2-3 meter, itu yang ideal. Tapi kalau kondisi tolnya tidak ada jalan pemisah seperti kondisi tol saat ini, memang agak riskan," bebernya.

Baca Juga: Sedih! ESDM Pastikan Harga Pertalite Tak Akan Turun

Komunitas Moge

Selain itu, Bamsoet yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), membahas seputar komunitas motor gede (moge) yang
meminta izin agar bisa masuk ke jalan tol.

"Tidak perlu melihat motor besar atau motor kecilnya, moge atau bukan. Tapi perlu diberikan hak layaknya kendaraan roda empat," ungkapnya.

Motor Listrik

Bamsoet juga berharap untuk pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia diharapkan meningkat meski menurutnya tidak signfikan.

"Kesadaran masyatakat untuk hidup lebih hemat sudah mulai tinggi dengan meningkatnya penjualan kendaraan listrik. Kalau makin banyak masyarakat yang bermigrasi ke listrik makin bagus untuk kesehatan kita dan tidak berisik," pungkasnya sambil tertawa.

Editor


Komentar
Banner
Banner