bakabar.com, BANJARBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru, Sirajoni mengatakan volume sampah di Banjarbaru semakin meningkat. Untuk mengantisipasi peningkatan di tahun depan, pihaknya akan menambah armada dan personel.
"Tahun ini sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) rata-rata 135 ton hingga 145 ton per bulan," ujarnya Sirjon --sapaan karibnya--, Selasa (20/12).
Padahal, kata dia, tahun lalu hanya di kisaran 125 hingga 130 ton dalam sebulan. Sirjon menyebut meningkatnya volume sampah bergantung dengan pertumbuhan penduduk.
"Jika penduduknya bertambah, maka semakin banyak juga sampah," ujarnya.
Dijelaskan Sirjon, peningkatan volume sampah biasanya terjadi pada akhir pekan. Kota ini, kata dia, adalah daerah perlintasan dan tujuan orang liburan.
"Jadi kenaikan volume sampah itu terjadi di hari Sabtu dan Minggu,” terangnya.
Untuk mengatasi semakin banyaknya sampah, tahun depan pihaknya akan menambah armada sampah dan personel.
"Ada penambahan truk sebanyak tiga unit dan pikap satu unit. Adapun personelnya kami tambah sebanyak 15 orang," ucapnya.
Dengan begitu, Dinas LH Banjarbaru nantinya memiliki 46 truk dan tujuh pikap. Sementara personel totalnya 555 orang.
Selain menambah armada dan personel, Sirjon menuturkan, pihaknya juga memiliki sejumlah program. Seperti Bank Sampah, Pusat Daur Ulang (PDU), Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) untuk pengolahan sampah.
"Agar tidak semua sampah dibuang ke TPA, sebagian bisa diolah," tandasnya.
Seorang warga Banjarbaru, Ayut Herty mengatakan, selain peran pemerintah, pengelolaan sampah juga harus dilakukan masyarakatnya sendiri.
Menurutnya, dalam pengelolaan sampah, masyarakat jangan hanya mengandalkan pemerintah, sebab kesadaran masyarakat juga sangat penting untuk mengurangi sampah.