bakabar.com, SURABAYA - Asrama Haji Embarkasi Surabaya sudah memberangkatkan 29 kloter ke Mekkah. Namun ada lima orang yang harus menunda keberangkatan.
Empat calon jemaah sedang sakit. Mereka dirawat di RS Haji Surabaya. Sedangkan satu orang lainnya terkendala visa yang belum terbit.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengungkapkan, empat yang sakit tiga orang berasal dari Lamongan. Satunya adalah warga adalah Bojonegoro. Mereka bakal diberangkatkan jika sudah pulih.
Baca Juga: Terbanyak se-Indonesia, Tujuh Jemaah Haji Jatim Meninggal di Mekkah
“Kami mengusahakan tidak ada kursi kosong. Jadi kalau yang sakit bisa pulih, ya berangkat,” ucapnya, Senin (5/6) siang.
Sedangkah calon jemaah haji yang terkendala visa lantaran ada problem sistem perekaman biometrik.
"Jadi ada kasus wajah atau sidik jari jemaah masih tidak terbaca. Sehingga belum bisa dicetak visanya," jelas Husnul.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Jemaah Haji Kalteng Akhirnya Berangkat
Untuk itu, Kemenag Jatim akan menghubungi Kedutaan Besar Arab Saudi untuk memberikan klarifikasi. Sehingga kendala visa bisa segera terselesaikan.
“Nanti jemaah haji yang visanya agak terlambat bisa berangkat dengan rombongan kloter berikutnya,” paparnya.
Hingga siang tadi, total 12.888 orang yang sudah diberangkatkan. Angkanya 35 persen dari keseluruhan calon jemaah haji.