Tak Berkategori

Virus Monkeypox ‘Meresahkan’, Dinas Kesehatan Banjarmasin Sebar Imbauan

apahabar.com, BANJARMASIN – Kasus Monkeyfox atau cacar monyet yang ditemukan di Singapura sedang disoroti banyak pihak….

Featured-Image
virus Monkeypox. Foto-Tribun

bakabar.com, BANJARMASIN – Kasus Monkeyfox atau cacar monyet yang ditemukan di Singapura sedang disoroti banyak pihak. Tak terkecuali dengan Dinas Kesehatan kota Banjarmasin.

“Sampai sejauh ini belum ada informasi adanya kasus Monkeyfox di Banjarmasin, namun kita tetap waspada,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi saat dikonfirmasibakabar.com, Kamis (16/5).

Baca Juga: Geger Penyakit Cacar Monyet, KSOP Jamin Banjarmasin Aman

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, sambungnya, telah meminta kepada kepala Puskesmas (yang diwaspadai) agar mengimbau warga yang berada di kawasan tersebut untuk waspada dini dengan virus Monkeyfox. Seruan yang disampaikan ini menggunakan metode door to door melalui Ketua Rukun Tertangga (RT) setempat.

Selain itu, peringatan juga dilakukan dengan menggunakan pamplet atau spanduk yang dipasang Kepala Puskemas maupun Ketua RT.

“Tugas kita di sini mengimbau agar warga Banjarmasin selalu waspada dini. Kalau terkait metode yang disampaikan itu kita serahkan langsung kepada Puskesmas dan RT,” ungkapnya.

Menurut Machli kewaspadaan Importasi Indonesia terhadap virus monkeyfox yang menular dengan gigitan ini tidak cuma isapan jempol belaka.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit telah mengedarkan surat nomor SR.03.04/II/1169/2019.

Dari surat ini, lanjutnya bahwa Dinkes dan Kantor Kesehatan Pelabuhan agar bisa menyebarluaskan informasi tentang virus monkeyfox kepada masyarakat dan fasilitas layanan kesehatan lainnya.

“Kantor kesehatan pelabuhan Trisakti terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap para penumpang atau kru kapal yang berasal dari Singapura,” ujarnya.

Disisi lain, ia juga mengimbau agar warga Kota Banjarmasin bisa menjaga suhu tubuh supaya tidak terjangkit virus menular lainnya, khususnya monkeyfox.

Demikian, lanjutnya, dilakukan untuk tindakan pengendalian dan pencegahan terjadinya penularan penyebaran virus tersebut.

“Dinkes dan sarana pelayanan kesehatan di Banjarmasin akan tetap waspada dan melakukan pemantauan di masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Dinkes Banjarbaru Sebar Edaran Terkait Cacar Monyet

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner