bakabar.com, BANJARMASIN - Sebuah video viral menarasikan kelompok gangster 'menyerang' SPBU di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Kelompok gangster tersebut membawa senjata tajam.
Dalam video viral seperti diunggah akun @terang_media di Instagram, terlihat gangster berboncengan motor. Mereka memasuki SPBU tersebut sambil mengacungkan senjata tajam.
View this post on Instagram
Pihak Kepolisian Buka Suara
Kapolsek Gunungputri Kompol Bayu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Kelompok gangster tersebut awalnya datang dari arah Citereup menuju ke Tanjung Udik.
"Sudah dibubarkan. Kelompok remaja tersebut tidak berani memasuki SPBU tersebut, dikarenakan di lokasi SPBU ada personel dan mobil patroli yang sedang melakukan patroli KRYD atas perintah dari Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin," jelas Kompol Bayu dilansir dari detikcom, Senin (15/5).
Bayu mengatakan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan dalam insiden tersebut.
"Korban jiwa maupun kerusakan nihil," imbuhnya.
Kompol Bayu menjelaskan, dari rekaman CCTV yang dipasang pihak kepolisian di beberapa titik, terpantau rombongan sekitar 10 motor melintas di Simpang Tiga Assalam melaju dari arah Citereup. Setiba d Gunungputri Selatan, Kecamatan Gunungputri, kelompok tersebut memasuki SPBU.
Namun mereka langsung mundur karena melihat ada mobil polisi terparkir di SPBU tersebut, Mereka kemudian melarikan diri ke arah pintu Tol Gunungputri. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kelompok gangster tersebut mengejar 2 remaja berboncengan motor yang lari ke SPBU.
"Dari hasil keterangan saksi-saksi di lokasi, dari sekuriti SPBU Robet dan petugas operator Kodrat, Jepri dan Sucipto bahwa benar ada sekitar 10 kendaraan sepeda motor yang mana diketahui 1 sepeda motor berboncengan sebanyak 2 (dua) orang dari arah tol dikejar oleh sekelompok remaja tersebut dan berlari menuju SPBU untuk berlindung," jelasnya.
Akan tetapi, rombongan tersebut tidak berani masuk ke dalam SPBU. Sekitar 10 menit kemudian kelompok gangster tersebut melarikan diri.
"Anggota yang ada di SPBU mengejar dan menyusuri jalan raya sampai arah Tol Gunungputri mereka sudah tidak terlihat," katanya.
Lebih lanjut Kompol Bayu meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kamtibmas. Masyarakat diimbau untuk melapor ke call center 110 apabila menemukan kriminalitas terjadi di lingkungan warga.
Terpisah, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya secara rutin melakukan patroli untuk mengantisipasi masalah tawuran hingga gangguan kriminalitas lainnya terutama pada malam hari. Polisi RW juga diberdayakan untuk mengantisipasi kriminalitas.
"Kami terus melakukan patroli setiap malam seluruh potensi sumber daya yang ada dan kami miliki digunakan untuk melakukan upaya preventif. Bahkan Polisi RW kami berdayakan," tutur Iman.
