bakabar.com, JAKARTA – Aksi sejumlah pria yang sedang menyiksa burung Enggang atau biasa disebut Rangkong khas Kalimantan mendadak viral di media sosial.
Dalam video tersebut, sejumlah pria terlihat memukul dan menginjak leher burung tersebut dengan kakinya. Video tersebut telah menuai kritik keras dari warganet serta aktivis hak-hak binatang.
Tak hanya itu video itu juga menuai beragam kecaman dari warganet di Kalsel setelah diunggah salah satu akun Instagram @kabarkalsel.id, pada Sabtu (19/6) kemarin.
"Astagfirullah tidak pintar," tulis warganet
"Burung hampir punah.. Dan di lindungi negara.. Tangkap nih orang yang membunuh burung yang di lindungin negara," kata warganet
Namun setelah ditelusuri bakabar.com, rupanya aksi tersebut terjadi di Nagaland, India.
Penduduk setempat di distrik Wokha, Nagaland, diketahui telah menyiksa seekor Rangkong Besar India sampai mati. Polisi Nagaland menangkap tiga orang di bawah Wildlife and Arms Act karena menyiksa dan membunuh burung itu.
Tiga orang yang ditangkap tidak akan dibebaskan dengan jaminan.
Sekadar diketahui, populasi Rangkong tersebar di hutan tropis di India, Republik Rakyat Tiongkok, Indocina, Nepal, Bhutan, Semenanjung Malaysia dan pulau Sumatra Indonesia.
Saking langkanya burung Rangkong dievaluasikan sebagai hampir terancam di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix I.