bakabar.com, JAKARTA – Seorang balita berusia 3 tahun terbawa terbang layangan saat menyaksikan Festival Layang-Layang di Taiwan pada Minggu (30/8).
Dikabarkan bahwa balita itu sempat terbang hingga 10 meter di udara setelah terjerat ekor layangan.
Dilansir dari laman News Week, bagian ekor layang-layang tak sengaja membelit tubuh balita tersebut karena angin yang sangat kencang.
Setelah tubuhnya terbelit, gadis kecil itu terapung ke udara bersama dengan layang-layang.
Pada saat berada di udara, layangan tersebut mengombang-ambingkan tubuhnya dengan cukup keras.
Pengunjung yang berada di lokasi kejadian pun berteriak histeris dan berkumpul di bawah gadis itu untuk bersiap menangkapnya.
Dilaporkan, layang-layang tersebut memutar si balita beberapa kali saat tubuhnya terbawa terbang.
Para pengunjung lain lantas ramai-ramai berjuang untuk menarik layangan tersebut agar turun ke tanah.
Anak perempuan itu berada di udara sekitar 30 detik hingga layang-layang bisa diturunkan.
Balita tersebut pun ditarik dan berhasil ditangkap oleh pengunjung yang sudah bersiap menyelamatkannya.
Menurut laporan media setempat, sang balita menderita luka ringan pada lehernya dan juga memar di wajah.
Selain dari itu, dilaporkan bahwa si gadis kecil tidak mengalami cedera yang cukup serius.
Pemerintah Kota Hsinchu kemudian menangguhkan festival layang-layang tersebut.
Mereka juga berjanji akan melaksanakan penyelidikan serta peninjauan keamanan di lokasi kejadian.
Wali Kota setempat pun menyuarakan permintaan maafnya pada keluarga sang balita, serta masyarakat umum terkait insiden tersebut.
Hembusan angin yang kencang tampaknya menjadi faktor utama terjadinya insiden tak terduga itu.
Seorang perwakilan dari Pemerintah Kota Hsinchu, Chang Li-ke mengonfirmasi bahwa kecepatan angin pada waktu kejadian mencapai kategori 7 pada skala Beaufort.
Video detik-detik terapungnya balita itu pun diunggah oleh pengguna Twitter @WitzHappening pada Minggu, 30 Agustus 2020 kemarin.(Pry)
Editor: Aprianoor