bakabar.com, BANJARMASIN - Video yang berisi himbauan untuk seorang pengemudi mobil agar turun saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SBPU mendadak viral di media sosial.
Berawal dari postingan di akun TikTok @marwanbroly, video mendapat sorotan setelah diunggah kembali oleh akun Twitter @Askrlfess.
"Kalau bisa turunlah. Walau buka tempat minyak pakek tombol, tapi kesannya terlihat angkuh dan sombong. Pekerja itu punya harga diri juga," demikian isi narasi yang tertulis.
Unggahan tersebut pun telah disaksikan lebih dari 852.000 kali oleh penguna Twitter dan menuai beragam ribuan komentar dari warganet.
"Gausahlah malah lama lamain antrian. Lagi jg penutup tangki mobil yg didesign dibuka otomatis dari dalam mobil itu bkn tanpa tujuan. Driver ga perlu turun dari mobil bukan karna Sombong dll, tp lebih efisien waktu sih alias mempercepat antrian. Beda sm motor yg mengharuskan turun," tulis salah satu warganet.
"Penutup tangki mobil yg didesign dibuka otomatis dr dalam mobil itu bukan tanpa tujuan. Driver ga perlu turun dr mobil bukan krn angkuh, tp efisiensi yg impactnya mempercepat antrean," tulis warganet yang lain.
Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina?
Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan bahwa pengemudi mobil tidak perlu turun dari kendaraannya ketika mengisi BBM di SPBU.
"Untuk konsumen kendaraan roda empat diperbolehkan untuk berada di dalam mobil saat melakukan pengisian BBM," ujarnya seperti dilansir kompas, Rabu (11/1).
Namun, ia juga menekankan kepada setiap pihak yang berada di area SPBU wajib mematuhi standar dan persyaratan keselamatan yang berlaku. Salah satu yang paling mendasar seperti mematikan mesin kendaraan saat mengisi BBM.
"Namun untuk keselamatan, konsumen wajib mematikan mesin kendaraan dan tidak melakukan panggilan telepon," imbuhnya.
