Kalsel

VIRAL Sejoli Diduga Mesum di Kegubernuran Kalsel, Kepergok Pakai Kondom, Cek Faktanya

apahabar.com, BANJARBARU – Sebuah video penggerebekan sejoli anak baru gede (ABG) viral di media sosial. Si…

Featured-Image
Warganet kembali dihebohkan dengan sebuah video penggerebekan sejoli asal Martapura di Kantor Kegubernuan Kalsel, Kota Banjarbaru. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Sebuah video penggerebekan sejoli anak baru gede (ABG) viral di media sosial.

Si pemuda tertangkap basah saat sudah menggunakan kondom atau alat kontrasepsi.

Warga yang menggerebeknya menduga keduanya baru saja melakukan hubungan intim di muka umum.

Dalam video, si remaja lelaki tampak memakai baju koko lengkap dengan sarung.

Sedangkan si perempuan mengenakan kerudung hitam serta baju jubah biru langit.

Di Kegubernuran Kalsel

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Sambil merekam, sejumlah warga memintanya melepas alat kontrasepsi itu.

Meski tertangkap basah, pemuda tersebut mencoba mengelak dari cecaran pertanyaan warga dalam video tersebut. Si pemuda lalu meminta damai dengan warga yang menggerebeknya, sambil memelas.

Dari tayangan video, selain kondom, tak ada barang bukti lain yang menguatkan bahwa sejoli itu berbuat mesum.

Tanpa sensor sedikit pun, video tersebut kemudian beredar luas di media sosial sejak Kamis 28 Januari kemarin.

Hasil penelusuran media ini, video tersebut rupanya diambil di sebuah gazebo di Kompleks Kegubernuran, Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Kota Banjarbaru.

Si pemuda statusnya masih pelajar. Usianya 20 tahunan.

Media ini lantas menelusuri keberadaan si pemuda sesuai alamat yang terhimpun. Namun warga sekitar tak lagi melihatnya pasca-video tersebut beredar luas.

“Ya benar rumahnya di sini, tapi sudah enggak di sini lagi,” ujar salah seorang tetangga.

Coba dikonfirmasi, aparat kepolisian baru akan mendalami video berbau persekusi tersebut.

“Sudah kami share ke Kasat Reskrim untuk ditindaklanjuti. Jika ada perkembangan segera kami kabari,” ujar Kasubag Humas Polres Banjar Iptu Suwarji dihubungi bakabar.com, Jumat (29/1).

Kasubag Humas Polres Banjarbaru Iptu Tajudin Noor juga sama. Pihaknya masih belum mengetahui di mana dan kapan video tersebut diambil.

“Apakah itu di wilayah hukum kita atau tidak, kami belum mendapat laporan,” ujar Tajudin.

SUDAH BERDAMAI

https://www.instagram.com/p/CKnu5NOg-O1/?igshid=15nmoypkm9tiu

Menjelang sore, bakabar.com berhasil menemui si pemuda di kediamannya. Inisialnya sebut saja ZI.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Kepada media ini, ZI mengaku tidak melakukan intim dengan kekasihnya itu.

“Belum sempat,” jelasnya.

Dirinya membenarkan penggerebekan itu terjadi di kompleks Kegubernuran Kalsel.

“Tiga hari yang lalu,” ujarnya.

ZI sempat menanyakan maksud dua warga yang menggerebeknya merekam aksi tersebut.

“Katanya sebagai barang bukti untuk dilaporkan ke orang tua, ada dua orang,” ujar ZI.

Atas permintaan warga yang menggerebeknya, orang tua ZI dan orang tua kekasihnya datang. Mereka pun sepakat berdamai. Sampai saat ini ZI pun bingung mengapa video tersebut justru beredar luas.

“Padahal kesepakatan damainya itu adalah tidak menyebarkan video tadi,” ujar ZI.

ZI lantas tak terima

Videonya kadung beredar, ZI tak tahu harus bagaimana. Ia berharap warga yang mendapatkan video tersebut agar tidak lagi menyebarluaskan.

“Cukup sampai di penerima saja, jangan disebar lagi, kasihan keluarga saya,” imbuh dia.

Ia juga meminta kepada penyebar penyebar pertama videonya itu agar meminta maaf dan memberikan klarifikasi kepada khalayak luas

“Supaya masyarakat luas tahu jika kami sudah sepakat berdamai,” singkat ZI.



Komentar
Banner
Banner