News

Viral Sapi Kurban Menangis Saat Hendak Disembelih, Cek Faktanya!

Hari raya Iduladha memang telah berlalu, namun video-video seputar hewan kurban masih berseliweran di jagat maya.Terbaru, beredar video seekor sapi yang terli

Featured-Image
Video yang memperlihatkan sapi kurban menangis sebelum disembelih (Foto: TikTok)

bakabar.com, BANJARMASIN - Hari raya Iduladha memang telah berlalu, namun video-video seputar hewan kurban masih berseliweran di jagat maya.

Terbaru, beredar video seekor sapi yang terlihat menangis sebelum disembelih.

Video tersebut dibagikan akun TikTok @riekemeilanis23 pada Kamis (29/6).

@riekemeilanis23

Alhamdulillah kamu dipinang✨

♬ Allahumma Labaik

Sang pemilik akun mengunggah video berisikan seekor sapi yang hendak dibeli untuk kurban, sedang menitikkan air mata.

"Masya Allah! Pertama kalinya melihat sapi menangis secara langsung, tidak kuat sekali," ujar si pengunggah.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 6 juta kali.

Momen serupa juga dibagikan akun Twitter @crtaewoo. Dia mengatakan sapi miliknya justru menangis ketika hendak disembelih, alih-alih mengamuk.

"Tidak mengamuk, sapi ku malah nangis," cuitnya.

Lantas, benarkah hewan kurban menangis saat hendak disembelih?

Faktanya

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), Slamet Raharjo, menjelaskan bahwa air yang keluar dari mata sapi saat akan disembelih bukan pertanda sedang menangis atau sedih.

Itu sejatinya adalah hal yang wajar, mengingat sapi memang memiliki kelenjar air mata. Bagian ini berfungsi membersihkan mata saat ada debu maupun benda-benda lain yang menempel di bola mata.

"Air mata diproduksi secara normal setiap hari. Kelenjar air mata yang menetes itulah yang tampak seperti menangis," jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/6).

Slamet pun menegaskan bahwa seekor sapi mustahil menangis atau sedih lantaran tahu bakal disembelih. Sebab, secara psikologis, hewan ini tak dapat merasakan emosi layaknya manusia.

"Pada sapi, tidak dikenal psikologis menangis. Bahkan, ketika misal tubuhnya kesakitan pun tidak ada tanda-tanda menangis seperti pada primata (kera, monyet, orangutan)," imbuhnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner