bakabar.com, BANJARMASIN – Ini peringatan untuk mahasiswa manapun.
Sanksi berupa teguran dikeluarkan pihak kampus atas aksi nyeleneh enam mahasiswi yang membawa poster berisi tulisan tak senonoh.
Aksi itu terjadi pada saat demonstrasi di depan DPRD Kalsel, Kamis (26/09) kemarin.
"Zinahi saja aku, jangan zinahi negara," begitu isi poster tersebut.
Lain daripada yang lain, poster tadi berbunyi kalimat yang tak pantas untuk dikonsumsi masyarakat luas.
Terlebih bagi kalangan mahasiswa yang umumnya tengah serius memperjuangkan penolakan daripada hasil revisi RUU KUHP dan UU KPK yang baru.
Bahkan, di Kalsel tuntutan meluas tak hanya dua beleid itu saja. Melainkan padaaturan lain terkait Minerba, Pertahanan, Permasyarakatan, dan Penghapusan Kekerasan Seksual atau PKS.
Dari sikap enam mahasiswi tersebut jelas menunjukan bila tak semua aspirasi yang disampaikan dikeluarkan dari hati maupun pikiran.
Kebanyakan hanya cuma ngikutin tren dan gaya-gayaan belaka.
Karenanya Wakil Rektor lll Uniska, Mutaqqin memastikan para mahasiswi yang bersangkutan tengah dalam pemeriksaan pihaknya.
“Mereka saat ini masih dalam pemeriksaan internal. Saya harap ini tidak terjadi lagi dan yang bersangkutan menyesali perbuatannya,” katanya.
Aqin melanjutkan untuk proses etika dalam akademisi yang bersangkutan juga diserahkan kepada Lembaga Etik yang didirikan kampus Uniska.
“Untuk apa hasilnya nanti apa lembaga etik yang memprosesnya, paling lambat Senin sudah keluar keputusannya,” ucapnya.
Saat ditanya dari fakultas apa mahasiswi tersebut, Aqin belum bisa memastikan dari fakultas apa.
Namun ia baru mendapat kabar bahwa yang bersangkutan umumnya merupakan mahasiswa semester satu.
“Kalau tidak salah mereka mahasiswi dari Fakultas Ekonomi,” terangnya.
Atas kejadian itu Aqin mengimbau ke depan agar mahasiswa tidak mengulangi aksi nyeleneh itu.
Apalagi, baginya Kampus Uniska merupakan kampus islam yang tentu telah mengajarkan nilai-nilai etika dan agamis.
Sebelumnya foto enam mahasiswi tersebut viral di jagat dunia maya, dan mendapat kecaman dari sejumlah warganet.
Mengenakan almamater kebanggaan kampus, enam mahasiswi tadi membawa poster berisi tulisan "Zinahi saja aku, jangan zinahi negara".
Mereka pun buru-buru minta maaf. "Kami atas nama mahasiswa Uniska foto kami sedang viral di media sosial dan beberapa berita dengan memegang suatu tulisan yang tak pantas dibaca ketika sedang aksi di DPRD Kalsel pada hari Kamis 26 September 2019 meminta maaf sebesar besarnya kepada seluruh alumni dan mahasiswa Uniska MAB atas tindakan kami dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," begitu isi permintaan maaf yang tertuang dalam video yang diterima media ini.
Baca Juga: Selesai Diperiksa, Ananda Badudu Menangis Lihat Mahasiswa
Baca Juga: VIDEO: Demo Mahasiswa Kalsel, Dewan Sepakat Tolak Revisi UU KPK dan KUHP
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz Fadhillah