bakabar.com, BANJARMASIN - Viral broadcast message atau narasi pesan berantai di WhatsApp soal menerima telepon dari nomor tak dikenal, menanyakan status vaksinasi COVID-19.
Seusai menanyakan status vaksinasi, mendadak nomor tidak bisa kembali dipakai alias terblokir. Narasi viral itu kemudian dikaitkan dengan dugaan pemerintah melakukan pengecekan vaksinasi masing-masing orang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril tegas membantah kabar tersebut. Dipastikan, pemerintah tidak pernah mendata vaksinasi COVID-19 melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Puskesmas Kertak Hanyar Raih Penghargaan Pengelolaan Vaksinasi Covid -19 Terbaik di Kalsel
Seperti diketahui, informasi status vaksinasi seseorang bisa dilihat dalam aplikasi SATUSEHAT, yang diperbarui dari semula PeduliLindungi.
"Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya. Isi pesan itu adalah hoax," jelas dr Syahril dikutip dari detikHealth, Selasa (2/5).
dr Syahril menyebut selain melalui aplikasi SATUSEHAT, keluhan maupun kebutuhan informasi terkait vaksinasi bisa langsung disampaikan melalui nomor resmi seperti berikut:
WhatsApp Kemenkes RI: 0811 1050 0567
Email [email protected]
Call Center di nomor 119 ext. 9
"Masyarakat dapat mengakses status vaksinasi melalui platform SatuSehat, yang merupakan situs resmi pemerintah untuk vaksinasi Covid-19," tegasnya.
