bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalimantan Tengah (Kalteng), dr Suyuti Syamsul coba meluruskan sejumlah informasi kepada warga.
Terutama terkait viralnya foto pemakaman seorang warga di Kalteng, lantaran lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
Suyuti menegaskan, warga yang meninggal dunia dan dimakamkan oleh pihak rumah sakit dengan dilengkapi pakaian alat pelindung diri tersebut, bukan karena Corona atau Covid-19.
“Gambar yang banyak beredar adalah orang yang meninggal karena penyakit lain,”kata Suyuti, Kamis (26/3).
Memang sebelumnya yang meninggal itu diakui Suyuti, sempat menjalani perawatan di RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Tetapi, dia menegaskan si pasien meninggalkan bukan karena Covid-19.
Sampai saat ini tidak ada pemeriksaan yang menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19.
“Saya tidak berani, kami nyatakan korona karena harus pemeriksaan lebih lanjut dan harus dilakukan otopsi,” ujarnya.
Namun perkiraan penyebab kematian bersangkutan adalah lanjutan penyebaran infeksi dari penyakit sebelumnya sampai ke otak.
Ditambahkannya, semua pasien positif saat ini dalam keadaan baik dan masih diisolasi di RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
Merebaknya isu Covid-19 membuat keluarga yang meninggal itu begitu ketakutan. Lantas, mereka menyerahkan sepenuhnya pemakaman dilakukan pihak RS.
Ketika ditanya kenapa pihak RS saat melakukan pemakaman menggunakan APD?
“Memang begitu, bukan cuma Doris, semuanya RS begitu. Dari pada staf kita tertular penyakit lebih baik cari aman,” tandas Suyuti.
Reporter: Ahc23
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin