bakabar.com, BANJARMASIN – Kisah Pony, orang utan asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dipaksa menjadi budak seks manusia viral di media sosial.
Saban hari, Pony harus melayani nafsu lelaki bejat yang berkunjung ke rumah bordil tersebut.
Pony kerap didandani layaknya wanita pada umumnya. Ia dipaksa memakai perhiasan. Tubuhnya pun dibalut minyak wangi.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya…
Pony juga diajarkan untuk berputar ketika para lelaki bejat mendekatinya. Bahkan muncikari mencukur rambut yang ada di tubuhnya.
“Pony dicukur setiap hari dan berulang kali diperkosa oleh para pria yang mengunjungi di rumah bordil. Ia juga dipaksa memakai perhiasan, parfum dan belajar untuk berputar ketika klien mendekat,” ungkap akun Instagram Indoflashlight, Senin (6/9) lalu.
Rupanya, peristiwa itu terjadi pada 2003 silam.
Tim penyelamat orang utan, BOS Foundation, menemukan Pony dengan kondisi tubuh digigit nyamuk. Lebih memprihatinkan lagi, kedua tangan dan kakinya dirantai.
Proses evakuasi di halaman selanjutnya…
Ketika BOS Foundation mengevakuasi Pony, banyak warga lokal menolak dengan alasan orang utan itu lahir di tempat tersebut.
“Mereka berpikir Pony harus tetap di sana karena sudah dirawat sejak kecil,” lanjut akun tersebut.
Akhirnya, Pony bisa dievakuasi setelah melalui perdebatan yang rumit dengan warga sekitar.
Setelah itu, Pony dibawa ke markas BOS Foundation di Nyaru Menteng, Kalteng, dengan syarat sang muncikari bisa mengunjunginya.
"Pony dibawa ke tempat itu untuk direhabilitasi dengan catatan ibu muncikarinya diperbolehkan untuk berkunjung menjenguknya. Hal itu juga dilakukan untuk meredam kemarahan warga yang menolak Pony dibawa," bebernya.
Namun, Pony sering berteriak dan tiba-tiba membuang air besar saat muncikari mengunjunginya.
Hanya saja, Pony mulai bersosialisasi dengan orang utan lainnya di tempat rehabilitasi tersebut.
"Pony saat ini aktif ikut sekolah hutan untuk mendapatkan bimbingan dan perhatian guna mengembalikan sifat aslinya," tutup akun tersebut.