bakabar.com, BANJARMASIN – Oknum tenaga kesehatan (nakes) kembali menjadi sorotan warganet. Usai beredar aksi nakes yang diduga melakukan pelecehan kepada pasien saat memasang kateter urin.
Kali ini, media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan nakes yang mencubit dan “menguyel-uyel” pipi bayi yang baru lahir.
Dalam video yang dilihat bakabar.com pada Jumat (3/6), nakes yang memakai masker tersebut tampak menempelkan wajahnya ke bayi sehingga permukaan masker menempel di wajah sang bayi.
“Mereka pikir, adik bayi aman kalau sama aku,” demikian keterangan dalam video yang diunggah ulang oleh akun @jinjkmyfav di Twitter.
Dalam video tersebut terdapat kumpulan beberapa video yang berisikan oknum nakes tersebut tengah menggendong, mencubit, “menguyel-uyel” bahkan hingga membuat bayi yang baru lahir menangis.
“Dibejek-bejek, diuwel-uwel, dibikin nangis, lagi bobo diganggu dan dibikin nangis lagi,” lanjut keterangan video tersebut.
Respons Warganet
Sontak saja, tak sedikit dari warganet yang menyayangkan aksi oknum nakes tersebut. Hingga berita ini ditulis, sekiranya video tersebut telah ditonton lebih dari 176 ribu kali di Twitter.
“Secara hukum, dia sudah melanggar legal etik confidentiality. Di mana dia sudah posting wajah klien yang dirawat alias bayi itu tanpa seizin orang tuanya. Kalau dia bukan mahasiswi, maka organisasi profesi di mana dia terdaftar bisa dijatuhkan sanksi dan sidang etik setelah ada pelaporan,” cuit @ray***.
“Takut banget, ini dilaporkan apa tidak ya nakes seperti ini? Kalau saya sih, tidak mau anak saya diuyel-uyel seperti itu. Jorok, maskernya dipakai habis tugas, ketemu banyak orang juga, bayi kan kulitnya sensitif,” kata @mar***.
“Kesal sekali melihatnya, masa bayi baru lahir sudah diuyel-uyel seperti itu. Padahal belum tentu tangannya bersih, takut bayinya iritasi atau kenapa-kenapa,” kata @yuk***.
Simak klarifikasi pihak RS di halaman berikutnya..
Pihak Rumah Sakit Klarifikasi
RSIA Santa Anna, Bandar Lampung membernarkan bahwa video yang melibatkan nakes tersebut diambil di rumah sakitnya.
Pihak rumah sakit pun memberikan klarifikasi atas perbuatan nakes tersebut melalui laman Instagram, @santaanna_rsia pada Kamis (2/6).
“Selamat sore kami dari RSIA Santa Anna menyampaikan klarifikasi atas viralnya video yang sedang beredar di media sosial. Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas konten video yang kurang berkenan,” bunyi caption dalam unggahan @santaanna_rsia di Instagram.
Berikut pernyataan resmi dari pihak rumah sakit, RSIA Santa Anna yang dikutip bakabar.com.
Menanggapi konten video yang sedang viral di media sosial. Kamis RSIA Santan Anna menyampaikan bahwa:
1. RSIA Santa Anna selalu mengedepankan keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna.
2. Memang benar video tersebut diambil di RSIA Santa Anna, namun tanpa sepengetahuan pimpinan atau petugas yang berwenang.
3. Video tersebut dibuat dan diunggah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
4. Kami mengecam unggahan video tersebut yang tidak sesuai dengan kode etik profesi dan peraturan RS.
Mohon maaf kepada seluruh masyarakat atas konten video yang kurang berkenan.
Kendati sudah melakukan klarifikasi, Pihak RS tidak menjelaskan lebih detil mengenai sanksi apa yang diterima oleh oknum nakes tersebut.
