bakabar.com, BANJARBARU – Unggahan tentang seorang wanita yang menjadi korban handphone meledak di Banjarbaru, ramai menjadi perhatian warganet.
Kejadian tersebut diunggah akun JJ melalui salah satu grup Facebook, Minggu (8/5). Unggahan ini menuai cukup banyak komentar dan telah ratusan kali dibagikan.
“Minta doanya lah sebarataan (semuanya), gasan (untuk kesembuhan ading sepupu ulun (saya) yang lagi drawat di RSI Sultan Agung Banjarbaru. Takana (terkena) musibah ledakan hp bengkak mata kedua belahnya,” tulis JJ.
“hpnya hanyar (baru) nukar (beli) sekitar sebulanan. Merek hp kada (tidak) ulun sambat (sebut) kalo pina merugikan produk tersebut (hp android),” tambahnya.
Dalam unggahan tersebut, JJ menjelaskan ponsel yang dipegang korban meledak begitu saja ketika dipegang. Pun ponsel tidak dalam kondisi sedang mengisi daya.
“Hpnya meledak waktu dipakai, tapi kada (tidak) sambil dices (charge). Makasih yang sudah mendoakan. Minta rela. Bnyak yang ngasih masukan sebut merk, inisial aja O,” tutup JJ.
Ketika dikonfirmasi bakabar.com, Senin (9/5), Humas RSI Sultan Agung, Ratna Marta Sari, membenarkan soal pasien dimaksud.
“Betul. Pasien tersebut dirawat sejak, Sabtu (7/5). Masih dirawat sampai sekarang,” jelas Ratna.
Namun demikian, Ratna tidak menjelaskan detail kondisi terakhir dan tindakan medis yang dilakukan untuk pasien ledakan ponsel itu.
