bakabar.com, BANJARBARU - Pasien di Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung (SA) Banjarbaru dapat mengakses informasi seputar jaminan kesehatan nasional melalui loket Layanan Informasi BPJS Kesehatan.
Loket tersebut diresmikan serentak di seluruh Indonesia, Jumat (29/9). Untuk Kalsel, selain RSI SA Banjarbaru juga diresmikan di RSUD Damanhuri, Barabai.
Kepala Bagian Mutu Layanan Faskes, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Banjarmasin, Chandra A Siswanto mengatakan, kedepan akan disediakan di Rumah Sakit lainnya di Kalsel secara bertahap.
"Target di minggu kedua Oktober, akan disediakan loket pelayanan serupa untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Banjarmasin," jelas Chandra.
Disebutkan Chandra, total ada 37 FKRTL yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
Selain meresmikan loket Layanan Informasi BPJS Kesehatan, juga dilaunching Portal QR BPJS Kesehatan atau singkatnya Poros.
Chandra bilang, Poros adalah bentuk layanan digitalisasi bagi peserta BPJS Kesehatan. Peserta dapat mengakses kesan atau memberikan riview terkait layanan yang didapatkan.
"Juga menyampaikan keluhan, malakukan check in antri online dan screening riwayat kesehatan seperti itu. Jadi setiap peserta dapat mengakses pelayanan secara langsung di loket maupun secara digital di Poros," tuntasnya.
Sementara itu Direktur RSI Sultan Agung Banjarbaru dr Rifqiannor, menilai keberadaan loket tersebut dapat memudahan sebagian besar pasien.
Dalam dua tahun terakhir, hampir 80 persen pasien RSI Sultan Agung merupakan peserta aktif BPJS Kesehatan. "Peserta BPJS kesehatan bervariasi, ada yang rawat jalan dan inap, berdasarkan rujukan Fakses tingkat 1," jelasnya.
Dengan layanan manual dan digital yang diresmikan BPJS Kesehatan ini ungkapnya akan memudahkan pasien RSI Sultan Agung.
"Kami sebagai mitra BPJS kesehatan insyaAllah siap berkolaborasi membantu pelayanan setara. Adanya loket pelayanan dan portal QR atau poros tadi dapat membantu para peserta BPJS khususnya pasien di RSI," cetusnya.