bakabar.com, JEMBER - Viral di media sosial. Ada kabar upaya penculikan seorang anak yang diselamatkan Babinsa Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember.
Faktanya tak seperti itu. Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto menegaskan tak ada penculikan anak.
Tanto menyebut, Muhammad Ali Wafa yang masih berusia 3 tahun itu hanya tersesat ketika bermain. Akibat lepas dari pantauan orangtuanya.
"Dia main sama teman temannya dan ditinggal. Mau pulang ke pondok bingung," kata Tanto dihubungi bakabar.com, Kamis (27/7) pagi.
Baca Juga: Viral! Angin Puting Beliung Menyapu Alun-Alun Jember
"Saya pastikan anak tersebut dibawa sampai Balai Desa, bukan korban tindak pidana penculikan anak," tambahnya.
Kata dia, peristiwa itu terjadi, Senin (24/7). Si Anak, datang bersama orang tuanya dari Lampung ke Jember.
Ketika ikut ke acara temu alumni di Ponpes Darul Huda di Dusun Karang Templek Andongsari, si anak tersesat. Kala itu orang tuanya berada di ruang pondok Laki-laki, sementara anaknya bermain di asrama putri.
Namun, di media sosial muncul narasi lain. Yang menyebut anak itu diculik oleh orang yang mengenakan masker dan diturunkan dekat jembatan.
Baca Juga: Viral! Ada Tulisan Depok di Gua Hira
Babinsa Serda M Isrok, kemudian mengamankan anak itu untuk dibawa ke kantor desa setempat. Karena ditemukan tak ada orang tua di dekatnya. Penemuan anak itu kemudian disebarkan di media sosial.
Sekali lagi, Tanto menegaskan, anak itu bukan karena dibawa orang untuk diculik. Namun, diduga kuat bermain terlalu jauh keluar pondok hingga lupa jalan kembali.
"Ketika di pondok, anak tersebut diajak main sama teman-temannya.Terakhir, anaknya sudah dijemput ayahnya di kantor desa," ujarnya.
