bakabar.com, BANJARMASIN - Viral di media sosial TikTok tentang keluhan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi.
Keluhan tersebut disampaikan melalui sebuah video yang diunggah oleh akun @makanindomie123 di TikTok pada Selasa (21/6).
Keterangan dalam video tersebut mengungkapkan bahwa banyak orang tua zaman sekarang diduga sengaja 'tidak mengakui' anaknya di zaman PPDB jalur zonasi ini.
"Banyak orang tua yang tidak mengakui anak di zaman PPDB dengan sistem zonasi saat ini. Setahun sebelum PPDB mereka menitipkan anaknya ke Kartu Keluarga (KK) kerabat atau kenalan yang dekat dengan sekolah yang dituju," tulis keterangan dalam video.
"Saat ini sudah banyak permintaan pindah KK di Dukcapil karena kemudahan pemindahan KK," ungkapnya.
"Dulu jual beli kursi, kini Kartu Keluarga. Banyak tipu-tipu orang tua supaya bisa masuk SMA/SMK favorit mereka bahkan rela membayar ke tetangga sekolah tersebut. Semoga ada solusi untuk pendidikan saat ini," jelasnya lebih lanjut.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 489 ribu kali oleh pengguna TikTok dan menuai beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit dari mereka tidak setuju dengan sistem PPDB dengan jalur zonasi ini dan berharap agar kembali ke aturan seperti dulu.
"Kembalikan seleksi nilai NEM seperti dulu, rasanya lebih adil untuk anak-anak kami, tanpa harus dirugikan dengan jalur zonasi afirmasi dan seleksi umur," komen @ale***.
"Anak yang pintar tapi rumahnya di desa, jauh dari sekolah. Tidak berkesempatan sekolah di sekolah kualitas yang bagus," kata @ell***.
"Zonasi itu membuat bingung, lebih baik kembali ke peraturan yang lama," ujar @hel***.
"Jalur zonasi itu membuat yang punya prestasi jadi terhambat, percuma punya NEM tinggi. Kembali ke peraturan lama!" pungkas @mel***.
@makanindomie123 Bagaimana menurut kalian sistem zonasi saat ini? adakah yg seperti imi? #PPDB#smk#sekolah#pendaftaranmuridbaru2022#zonasi