bakabar.com, BANJARMASIN – Kegetiran hidup istri mendiang Bripka H Nuri Susanto mengalir runut di jagat maya. Dewi Indri Prasiwi kini harus mengasuh sendirian empat anak sambung dan empat anak kandungnya.
Lantas seperti apa sosok Bripka Nuri Susanto? Sehari setelah cerita Dewi viral, bakabar.com kembali melakukan penelusuran. Hasilnya, jurnalis media ini berhasil menemui Iptu Bambang Setyo Ahdi. Sosok satu ini cukup mengenal Bripka Nuri.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Bambang adalah Komandan Kompi 1 Batalion B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalsel. 10 tahun lamanya di pasukan elite Polri, Bambang mengenal dekat Nuri sebagai prajurit yang tangguh.
“Penuh dedikasi dan loyalitas. Selalu bertanggungjawab dalam menjalankan tugas,” ujarnya, Jumat (15/10).
Dulu waktu Bambang di Batalion A Batulicin, mendiang Bripka Nuri dikenal tanggap dalam kedinasan.
“Enggak pernah ada masalah. Selalu siap jika ada perintah dinas,” kenang Bambang.
Bambang mengingat pertemuan terakhirnya dengan Nuri. Saat akan berangkat BKO [bawah kendali operasi] ke Jakarta, November 2020 silam, Bambang sempat menanyakan kondisi kesehatannya. “Saat itu wajahnya pucat,” ujarnya.
“Sempat saya tegur, ia cuma bilang kurang enak badan,” sambungnya.
Nuri yang mengidap diabetes dikenal sebagai muslim yang taat. Tak pernah ketinggalan salat.
“Dia rajin walaupun sakit. Kalau waktunya salat ya salat,” ujarnya.
@shuantravel proses hidup ku semoga aku lebih dewasa ð¤²ð#driver_muda_punyacerita#fypã·ãviral#pasanganabdinegara#CanYouFlipWithUs#alfatihah#fypã·ãviral#fypã·
⬠original sound – âVj Thom Fransâ – âVj Thom Fransâ
Ada kenangan yang cukup membekas di benak Bambang tentang Nuri saat berjuang mencari pengobatan untuk istri terdahulunya.
Saat itu Bambang intens berkomunikasi dengan Nuri yang sering berkonsultasi soal pengobatan sang istri ke luar negeri.
“Minta saran untuk mengajukanizin mengantar berobat. Itu yang paling saya ingat,” ungkapnya.
Nuri dikenang rekan-rekanya sebagai sosok yang supel, dan cenderung bukan pendiam.
"Dia lebih bisa interaksi dengan orang lain,” kata Bambang.
Bambang telah tahu kisah viral cerita istri Nuri di jagat maya. Bambang memastikan kisah itu benar adanya.
“Dari awal anaknya empat. Terus sama istri yang ini bawa empat juga,” Bambang membenarkan.
Yang menjadi soal perkawinan Nuri dan Dewi rupanya tak tercantum resmi di kedinasan.
“Tak sempat dimasukkan,” jelasnya. Sehingga sesuai aturan untuk pensiun tak bisa diberikan.
“Kalau enggak dimasukkan untuk pensiun itu enggak ada. Cuma ada gaji terusan selama beberapa bulan,” bebernya.
Lantas apa alasannya? Bambang tahu persis duduk persoalannya lantaran pengajuan telah dilakukan Nuri sebelum berangkat BKO ke Jakarta.
Namun apa mau dikata, belum selesai bertugas dan pulang ke Kalsel, Nuri lebih dulu pergi untuk selamanya dalam tugas negara.
Bripka Nuri tutup usia pada 12 November 2020 atau tepat setahun kepulangan istri pertamanya 18 Juni 2019.
“Sebetulnya itu mau diajukan keburu BKO PAM di Jakarta,” jelasnya.
Kendati demikian, Bambang cukup mengagumi sosok Dewi.
Sebab saat Bambang menyerahkan gaji terusan milik Nuri, ia menolak.
Ia memilih gaji tersebut diserahkan kepada anak tertua Nuri.
“Kebetulan saya yang ngasih, tapi duitnya enggak mau diterima Istrinya. Diserahkan ke anak yang tertua anak yang dulu,” pungkas Bambang.
Sebelumnya, curahan hati Dewi pasca-ditinggal meninggal Bripka Nuri viral di media sosial.
Dewi siap bertanggung jawab dan melanjutkan hidup dengan delapan anak-anaknya.
“Bantu aku dari surga doa kalian berdua menguatkan aku untuk aku dan ke delapan anak tanggung jawabku. Karena ini sudah jadi takdir Allah yang harusku jalani,” ucap Indri dalam video viral tersebut.
Sampai berita ini ditayangkan, video Dewi di TikTok @shauantravel telah diputar lebih dari 55 ribu kali tayangan, 2.816 like dan 375 komentar.
Dilengkapi oleh Amrullah
Di Balik Viral Kisah Istri Brimob Kalsel Ditinggal Meninggal Suami, Berjuang Hidupi 8 Anak