bakabar.com, BANJARMASIN – Video seorang anak laki-laki diamuk ibunya setelah membuang tanaman viral di media sosial.
Momen itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @danyarmanda. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut dilihat 550 ribu kali dan mendapatkan 47 ribu tanda suka.
“Lagian daun-daun bolong (lubang) dijual, mana mahal katanya. Heran aing mah,” tulis sang anak di keterangan TikTok, Kamis (03/03).
Ia menceritakan disuruh ibunya membersihkan tanaman di halaman rumah. Setelah selesai, ia membersihkan diri dan rebahan di kasur.
“Mah, mah, mah! Itu tadi aku beresin tanaman mamah, terus yang bolong-bolong itu daunnya aku buangin ya. Aku bersihin,” kata sang anak.
Mendengar itu, ibunya langsung merasa ada yang janggal. Lalu sang ibunya menanyakan tanaman mana yang dibuang sang anak. Anak tersebut lantas menjelaskan tanaman yang daunnya berlubang.
“Yang bolong-bolong mana?” tanya Ibunya.
“Itu tanaman yang hijau, bolong-bolong itu daunnya,” jawabnya.
Setelah sang anak memberitahu daun tersebut. Ibunya kembali menanyakan tanaman mana yang dimaksud.
“Yang bolong mana?” tanya Ibu.
“Yang daunnya bolong-bolong,” balas sang anak.
Akhirnya, Ibunya mengatakan cuma memiliki satu tanaman yang daunnya berlubang. Sang anak pun menyebut tanaman itulah yang dibuangnya.
“Itu yang satu pot, itu cuma satu doang itu yang bolong,” kata ibu.
“Iya,” jawab anak.
Begitu memastikan, sang emak langsung mengamuk bahkan menampol tangan anaknya dengan keras.
Ibunya ini menyebut tanaman itu memang memiliki daun lubang, dan dikenal dengan nama ‘janda bolong’. Ibunya terus mengamuk sambil menyebut harga tanaman itu mahal.
“Itu janda bolong, emang bolong daunnya. Oneng ya, astagfirullah aladzim. Itu emang bolong. Itu mahal belinya,” amuk sang Ibu.
Sang anak hanya bisa pasrah saat ditampol berkali-kali oleh emaknya.
“Ya, kan aku gak tahu,” jawabnya dengan lesu.
Nasib sang anak yang diamuk ibunya karena membuang tanaman janda bolong ramai dikomentari warganet.
“Demi janda bolong, anak rela dihakimi,” tulis warganet.
“Daun lebih berharga dari pada anak, ibuk-ibuk memang,” timpal lainnya
“Di tunggu kelanjutannya bang, KK masih amankah atau sudah disuruh buat KK sendiri,” kata warganet lainnya.
