Toko Online

[VIDEO] Ramainya Toko Online, Bentuk Persaingan Usaha

Sepinya pusat perbelanjaan di ibu kota, seperti Pasar Tanah Abang, disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya maraknya toko online.

bakabar.com, JAKARTA - Sepinya pusat perbelanjaan di ibu kota, seperti Pasar Tanah Abang, disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya maraknya toko online.

Toko online kini menjadi pilihan warga untuk berbelanja, karena dianggap lebih efisien. Cukup dengan memesan barang yang dimaksud, pembeli tinggal duduk manis, sebelum barangnya dikirim.

Kemudahan ini, merupakan dampak dari kemajuan teknologi. Dan seperti sudah diprediksi, toko online berpotensi menggerus pasar dari toko-toko offline yang sebelumnya sempat berjaya.

Kehadiran toko online, sejatinya murni sebagai bentuk persaingan usaha. Hanya saja persaingan itu tidak seimbang, ketika ada pihak yang dikorbankan.

Baca Juga: [VIDEO] Pasar Tanah Abang Nasibmu Kini

Meskipun toko online menawarkan banyak kemudahan, namun tidak serta merta bisa dinikmati oleh semua kalangan. Mereka yang lanjut usia tentu kesulitan untuk menggunakan toko online, karena layanan itu tidak ramah bagi mereka.

Sementara itu, kehadiran tiktok shop menjadi ancaman serius bagi industri e-commerce dan pasar tradisional indonesia. Tentu saja karena platform tersebut menghadirkan pengalaman berbelanja yang dilandasi big data sehingga menciptakan fenomena pembelian yang impulsif.

Tiktok shop tidak bisa dipungkiri telah menyajikan konten yang sesuai dengan preferensi konsumen. Hal itu telah disikapi dengan bijak oleh pemerintah, sehingga para pedagang di pusat perbelanjaan tetap terlindungi.

Sepinya pusat perbelanjaan, tidak semata-mata karena kalah bersaing dengan para pedagang di social e-commerce seperti tiktok shop. Pasalnya, di era sekarang ini, dibutuhkan kreativitas lebih, sehingga pusat perbelanjaan kembali dikunjungi pembeli.

Video Journalist: Bambang Susapto
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak

Editor


Komentar
Banner
Banner