Denny bahkan heran. Mengapa pihak lawan buru buru mengklaim kemenangan. Sedang perhitungan KPU belum selesai.
“Yang saya lakukan tersenyum bersabar. Bagi saya penetapan KPU penting untuk ditunggu, tapi karena putusannya ada di MK, jadi kami menyusun untuk persiapan sidang MK,” jelasnya.
Lebih jauh, Denny mantap menutup rapat pintu negosiasi atau jual beli amanah rakyat dengan pihak mana pun.
“Karena kami tidak membuka ruang negosiasi. Kalau 5 tahun lalu ada yang melakukan itu. Tapi negosiasi bagi kami adalah sesuatu yang haram dilakukan. Bagi kami mandat rakyat dan integritas itu tidak diperjualbelikan,” pungkasnya.
Bersaing Ketat
Hingga Rabu (16/12) pukul 17.53 -mengutip Sirekap KPU- Birin-Muhidin (BirinMu) unggul tipis dengan 794.747 suara atau 50,2 persen. Sedangkan Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) meraih 787.282 suara atau 49,8 persen.
Total progres hitung suara yakni 8.534 dari total 9069 TPS di Kalsel atau mencapai 94,10 persen TPS.
Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara KPU adalah hasil foto formulir Model C Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
Partai Golkar Kalsel Bantah Tudingan Inkonsistensi Klaim Kemenangan di Pilgub Kalsel