bakabar.com, BANJARBARU – Video Denny Indrayana bersama Sahbirin Noor tengah viral di media sosial. Kabar adanya deal-dealan politik mencuat.
Dalam video, kedua calon gubernur Kalimantan Selatan itu tampak akrab. Mereka bernyanyi bersama.
Lantaran videonya viral, Denny Indrayana buru-buru klarifikasi.
Dalam jumpa pers Rabu (16/18) petang tadi, Denny kembali menegaskan tak ada ruang untuk negosiasi.
Apalagi, kata dia, sampai menjual-beli amanah rakyat terkait hasil kontestasi Pilgub Kalsel yang masih bergulir.
“Demi Allah, kami bersumpah, kami tidak akan terbeli, dan perjuangan kita akan berujung kemenangan yang sesungguhnya, kemenangan yang hakiki,” ujar Denny Indrayana.
Denny Indrayana sudah melihat sendiri video dan foto dirinya di sosial media bersama Paman Birin.
“Sekarang kita sampai pada tahapan akhir perhitungan. Apa pun ujung kalkulasi KPU, kita sudah menunjukkan bahwa kita layak menang. Karena kita telah mengalahkan daulat uang, kita memenangkan daulat rakyat. Kita perlihatkan kepada Banua, kepada Indonesia, kepada dunia, bahwa kejujuran masih ada dan bisa mengawal pemilihan Gubernur di Kalimantan Selatan,” terangnya.
Namun lanjutnya, perjuangan belum selesai. Sebab berbagai bukti dan Indikasi kecurangan nyata di depan matanya.
Sehingga perlawanan, kata dia, masih harus dipancangkan. Demi harga diri yang tidak bolehterbeli.
“Suara kita yang nol, kertas suara yang telah dicoblos, di Sirekap suara kita dikurangi, amplop amplop serangan fajar, dan berbagai bentuk kecurangan lain, yang menunjukkan kita harus melawan,” tegasnya.
Terlebih disebarkan berbagai foto, video dan fitnah, bahwa Denny Indrayana akan mengalah ikut menyeruak belakangan waktu.
“Bahwa kami akan bernegosiasi. Sekali lagi, kami tegaskan, kita semua tidak akan bernegosiasi. Integritas kita adalah harga mati yang tidak diperjualbelikan,” tegas Denny.
Terakhir Denny menekankan bahwa isu yang beredar di luaran terkait negosiasi dirinya itu bohong.
“Video kami itu lama awal 2019. Tapi ujung ujungnya di-framing seakan akan ada negosiasi. Itu jahat sekali karena bagian dari hoaks. Kemarin saya biarkan, hari ini saya bantah,” pungkasnya.
Fokus MK
Calon Gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana fokus menyiapkan berkas ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pintu negosiasi ditutupnya rapat-rapat.
“Daripada mengklaim kemenangan, kami lebih memilih menyiapkan langkah ke MK. Kami lebih memilih untuk mengantisipasi keputusan akhir. Kalau fokusnya ke penetapan KPU itu salah fokus,” ujar Denny Indrayana dalam konferensi persnya di Banjarbaru, Selasa (15/12) siang.
Menang di Banjar, BirinMu Pede Rilis Hasil Pilgub Kalsel 2020
Dalam persiapan ke MK, Denny sudah melakukan koordinasi dengan para tokoh.
“Tentu ada (koordinasi), baru saja saya bertemu tokoh, jadi itu semua bagian dari persiapan persiapan untuk ke MK karena kalah atau menang dengan selisih (suara) sekian (tipis) ini di MK keputusannya,” terang Denny.
Menurutnya, tidak etis mengklaim kemenangan dengan selisih perhitungan suara yang sangat tipis.
“Dengan selisih tipis, mendeklarasikan kemenangan itu prematur. Itu sama saja mengambil langkah politik yang manipulatif,” katanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: