Fakta Baru Pemerkosaan Sedarah di Banjarmasin, Pelaku Diduga Tak Hanya Ayah Kandung
Kejadian itu direkam oleh seseorang yang berada di dalam mobil. Posisi si perekam berada di sebelah kanan sejoli itu.
Hal yang kemudian menjadi perbincangan warga Kalsel adalah suara latar dalam video tersebut. Terdengar seseorang mengomentari aksi sejoli itu dengan Bahasa Banjar.
“Astagfirullah uma heh. Sempat haja sidin bezikir di jalan raya nah. Jaka sampaikan ke rumah dulu hanyar… Kayapa kaya ini heh…Mauk lalu am,” demikian suara dalam video itu.
Lantas dari hasil penelusuran bakabar.com, video tersebut dipastikan tidak terjadi di Kalsel.
Kejadian dalam video itu direkam di Surabaya, tetapi kemudian diedit ulang dan disisipkan rekaman suara oleh seseorang dalam Bahasa Banjar.
Dilansir faktualnews.co, video itu sendiri sudah usang karena terjadi 14 Desember 2020 di Perempatan Kedungcowek Surabaya.
Dalam video asli, juga terdengar suara perekam dengan logat Madura yang menyebut si pria memegang bagian vital tubuh sang wanita.
Bahkan sejoli yang ternyata pasangan suami istri berinisial AS (41) dan ES (31) tersebut, sudah diamankan Polrestabes Surabaya.
Tak lama setelah diamankan, mereka juga menyampaikan permohonan maaf karena telah membuat resah masyarakat di Kota Pahlawan.
Melalui video permintaan maaf, AS mengaku sedang berada di bawah pengaruh alkohol pasca berpesta dengan teman di salah satu bar. Dalam keadaan mabuk, AS pulang dibonceng sang istri.