Nasional

Video Irjen Napoleon Bonarparte Kedipkan Mata Saat Diserahkan ke Kejaksaan : Ada Tanggal Mainnya, Kita Buka Semua!

apahabar.com, JAKARTA – Irjen Pol Napoleon Bonaparte salah satu tersangka kasus penghapusan red notice Djoko Chandra…

Featured-Image
on Bonaparte saat pelimpahan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 16 Oktober 2020 (screenshot/video/twitter@detikcom)

bakabar.com, JAKARTA – Irjen Pol Napoleon Bonaparte salah satu tersangka kasus penghapusan red notice Djoko Chandra menyatakan siap-buka-bukaan kasus yang menjeratnya.

“Ada waktunya, ada tanggal mainnya. Kita buka semua nanti,” kata Irjen Napoleon ketika ditanya wartawan saat dirinya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2020).

Kasus penghapusan Red Notice Djoko Cjandra telah memasuki tahap dua. Polisi telah menetapkan Irjen Napoleon Bonaparte dan pengusaha Tommy Sumardi menjadi tersangka.

Polisi kemudian melimpahkan perkara tersebut ke kejaksaan, bersama dengan pelimpahan penahanan kedua tersangka, Jumat (16/10/2020). Irjen Bonaparte dan Tommy Sumardi kini jadi tahanan kejaksaan.

Baca Juga : Polisi Tahan Irjen Napoleon dan Pengusaha Tommy Sumardi Terkait Kasus Pencabutan Red Notice Djoko Tjandra

Rompi yang dikenakan tersangka yang semula berwarna orange, pun berubah menjadi rompi merah setelah jadi tahanan kejaksaan. Dalam waktu dekat perkara penghapusan red notice Djoko Tjandra bakal disidangkan.

Kedipkan Mata

Dalam video 20D berdurasi 50 detik yang diunggah akun twitter @detikcom, Jumat (16/10/2020) pukul 17.15, sebelum menjawab pertanyaan wartawan, Irjen Napoleon yang mengenakan rompi merah dan tidak pakai borgol, perlahan menurunkan masker, lalu mengedipkan mata kanannya sambil tersenyum dan berbicara kepada wartawan yang menhujaninya dengan pertanyaan.

Ketika ditanya wartawan kesiapannya menghadapi persidangan, Irjen Napoleon mengaku siap menghadapi persidangan dan buka-bukaan.

“Ada waktunya, ada tanggal mainnya. Kita buka semua nanti,” kata Irjen Napoleon sambil menggerakan lengannya ketika menjawab pertanyaan wartawan.

Diberitakan sebelumnya, dua tersangka kasus kasus dugaan gratifikasi pengurusan pencabutan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Tommy Sumardi ditahan.

HALAMAN
12
Komentar
Banner
Banner