bakabar.com, JAKARTA - Di hari ketiga pasca-erupsi Gunung Marapi, korban meninggal dunia mencapai 22 orang. Data itu dihimpun Kantor SAR Padang hingga pukul 19.30 WIB, Selasa (5/12).
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik menjelaskan terdapat penambahan korban jiwa sebanyak 9 orang dari data sebelumnya. Penambahan itu berasal dari 12 orang pendaki kemarin dinyatakan masih hilang.
“Sembilan orang dalam proses evakuasi. Satu orang masih dalam pencarian," ujarnya.
Sebelumnya, delapan pendaki yang tewas telah berhasil dievakuasi turun oleh tim gabungan. Para korban langsung dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.
Baca Juga: [VIDEO] Erupsi Marapi, 11 Pendaki Meninggal Dunia, 12 Masih Dicari
Proses identifikasi korban tewas erupsi akan dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar. Setidaknya, baru lima jenazah yang teridentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Pada kesempatan berbeda, Wakapolda Sumatra Barat Brigjen Pol Edi Mardianto, mengungkapkan, tim gabungan mendapatkan kendala untuk mengevakuasi para korban yang masih berada di sekitar cadas atau beberapa meter dari lubang kawah.
Menurut Edi, pada hari ketiga ini, pihaknya mengintensifkan dengan menerjunkan ratusan orang dari berbagai instansi dan dukungan masyarakat lokal. Diharapkan nantinya, para tim gabungan ini bisa menuntaskan evakuasi seluruh korban.
Video Journalist: Tim Redaksi
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak