Pemilu 2024

[VIDEO] Ganjar Bicara Anak Muda hingga Politik Luar Negeri

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyinggung soal anak muda yang saat ini mulai tertarik menjadi wali kota hingga pemimpin di level nasional (presiden).

bakabar.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyinggung soal anak muda yang saat ini mulai tertarik menjadi wali kota hingga pemimpin di level nasional (presiden). Untuk itu, menurut Ganjar, penting bagi para senior mengedukasi para anak muda tentang pentingnya berproses dalam berpolitik.

Hal itu disampaikan Ganjar saat hadir di Centre for Strategis and International Studies (CSIS), Jakarta, Selasa (7/11). Pada kesempatan itu, Ganjar bahkan berbagi kisah tentang alasannya memilih untuk bergabung dengan parpol.

"Pada saat itu kami berpikir setiap kali kami demo selalu saja responsnya belum seperti yang kita inginkan, maka betul pilihan saya adalah masuk politik, masih PDI belum perjuangan pada saat itu," terang Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Harap Terpilihnya Suhartoyo Bisa Kembalikan Muruah MK

Ganjar lalu menyampaikan alasannya masuk politik kepada sejumlah anak muda. Sayangnya, banyak yang tidak tertarik untuk bergabung ke parpol karena sejumlah alasan.

"Saya sampaikan pada anak-anak muda yang banyak sekali tidak tertarik pada partai politik karena wajah partai politik sering kali menjadi ya banyak catatan lah begitu. Tapi itu buat saya tantangan dan sebuah pilihan," ujarnya.

Ganjar mengungkapkan saat dirinya bertanya kepada anak muda tertarik atau tidak masuk parpol, ternyata banyak yang tidak tertarik. Tapi, kata Ganjar, saat ditanya tertarik atau tidak menjadi pejabat daerah ternyata banyak yang tertarik.

Baca Juga: Ganjar Tanggapi Santai Dukungan Bobby Nasution ke Prabowo-Gibran

"Jadi situasi yang mendorong mereka menjadi anak-anak instan hari ini memang ya terimalah dengan lapang dada. Tugas kita yang lebih senior untuk memberikan edukasi kepada mereka bahwa proses itu penting,” imbuhnya.

Selain itu, di era keterbukaan seperti saat ini, gagasan-gagasan terbaik harus dimiliki setiap negara. Negara yang besar harus memiliki ide politik luar negeri untuk membangun relasi antarnegara.

Karena itu, memiliki ide politik luar negeri diwajibkan untuk menyikapi situasi hubungan-hubungan bilateral maupun nonbilateral. Dengan begitu, semua gagasan yang dicurahkan dapat terbaca dengan baik oleh publik.

Video Journalist: Bambang Susapto
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak

Editor


Komentar
Banner
Banner