Relax

Valve Resmi Merilis True Sight, Film Dokumenter Dota 2 di Ajang The International 2021 Finals

apahabar.com, JAKARTA – Valve resmi merilis film dokumenter Dota 2, True Sight pada Sabtu (24/9) kemarin….

Featured-Image
Valve Resmi Merilis True Sight 2021. Film Dokumenter Dota 2 Dalam Ajang The International 10 Sumber Foto: Etagege

bakabar.com, JAKARTA – Valve resmi merilis film dokumenter Dota 2, True Sight pada Sabtu (24/9) kemarin. Film ini menceritakan tentang babak final The International (TI) 10 yang berlangsung tahun 2021 lalu.

Film dokumenter besutan Valve ini dibuat agar para penonton bisa merasakan atmosfir yang dialami oleh para pemain di momen bersejarah tersebut.

Selain itu, film tersebut juga memperlihatkan emosi serta adu strategi antara kedua tim dalam memperebutkan Aegis of The Champion dan hadiah sebesar Rp604.4 miliar.

Team Spirit Vs. PSG.LGD

Awal film tersebut memperlihatkan perjuangan tim kuda hitam, Tim Spirit yang harus bermain melalui Lower Bracket Final melawan Tim Secret untuk memastikan tempatnya di Grand Final.

Setelah sukses mengalahkan Tim Secret. Miposhka cs akan menghadapi PSG LGD dalam pertandingan Best Of 5.

Game 1

Dalam game 1 di film tersebut, nampak Tim Spirit yang lebih diunggulkan di draft karena saran dari Yatoro, pemain carry dari Tim Spirit untuk memilih Naga Siren.

Meski berhasil mendapatkan tower lebih dulu, PSG LGD tidak bisa menghentikan Yatoro dengan hero Naga Sirennya.

Team Spirit unggul 1-0 setelah mengetik "GG" di menit 38.

Game 2

Pada game 2, Magnus yang dimainkan oleh Collapse menjadi aktor dibalik kemenangan Tim Spirit.

Aksi menawan dari Collapse dan Kapten Tim, Miposhka berhasil menangkap carry dari PSG LGD yaitu Ame yang memainkan Morphling secara terus menerus.

Sepanjang pertandingan Team Spirit tampil jauh lebih dominan dan berhasil unggul 2-0.

Game 3

Berkat dari film True Sight ini, para penonton jadi bisa mengetahui siapakah tokoh dibalik kebangkitan PSG LGD. Dia adalah sang pelatih, xiao8

Juara TI4 ini berhasil membangkitkan semangat anak-anak asuhnya dikala timnya tertinggal dengan skor 2-0.

Ia merasa strategi timnya dan hero-hero yang dipilih agak melenceng dari hero yang biasa mereka mainkan.

Di game ini, Collapse kembali mendapatkan Magnus yang merupakan hero andalannya.

Sayangnya untuk saat ini dia dibuat tidak berdaya dengan permainan ciamik dari XingQ.

Menggunakan Rubick, XingQ berhasil membuat Collapse tidak berdaya dengan selalu membalas setiap gerakan yang dilakukan Offlaner Tim Spirit itu.

PSG LGD berhasil menang game 3 dan membuat kedudukan menjadi 2-1 masih untuk Tim Spirit.

Game 4

Pada sebelum dimulainya game 4 terdapat sebuah pertarungan mental yang dilakukan kedua tim.

Saat PSG LGD sedang berteriak yel-yel untuk membuat timnya lebih semangat, salah seorang staff tim Spirit meneriaki balik tim dari organisasi yang sama dengan bintang sepak bola ternama Lionel Messi dan Neymar Jr tersebut.

Pada game 4, PSG LGD berhasil merebut hero Magnus untuk timnya sendiri.

Permainan Magnus dari Faith_Bian yang tidak kalah hebat dari Collapse berhasil membuat Tim Spirit bertekuk lutut pada menit ke 24.

Dengan hasil ini skor menjadi 2-2. Hingga tersisa 1 game terakhir untuk menentukan siapa yang menjadi juara dalam ajang TI 10.

Game 5

Dalam film dokumenter tersebut, menampilkan salah satu penyesalan terbesar dari xiao8.Pemain asal China itu harus memutuskan diantara memilih Tiny atau Magnus untuk timnya karena PSG LGD mendapatkan keuntungan memilih hero pertama.

Sayangnya, ia memilih untuk mengambil Tiny dan memberikan Magnus kembali kepada Tim Spirit.Benar saja, Magnus menjadi mimpi buruk bagi PSG LGD. Combo Magnus dan Terorblade berhasil membawa Tim Spirit menang 3-2 dan membuat tim asal CIS itu menjadi juara TI 10.

"Saya selalu bermimpi (menjadi juara TI) setiap malam sebelum tidur. Sekarang saya berpikir, apa lagi yang harus saya lakukan sekarang," kata Yaroslav "Miposhka" Naidenov.

"Memenangkan TI kedua," jawab salah seorang anggota Tim Spirit.



Komentar
Banner
Banner