bakabar.com, BANJARMASIN – Deddy Corbuzier akhirnya buka suara terkait alasannya vakum dari media sosial (Medsos).
Ia mengaku sempat kritis hingga nyaris meninggal dunia.
“Saya sakit, kritis, bahkan hampir meninggal dunia karena badai Cytokine. Lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it’s covid,” tulis Deddy Corbuzier di Instagram pribadinya, Minggu (22/8).
“Tanpa gejala apapun, tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru-paru rusak 60 persen dalam dua hari,” sambungnya.
Ia meminta maaf karena belum sempat memberikan kabar kepada publik dan penggemarnya. Sebab, ia harus fokus pada pemulihan kesehatan.
Tak lupa, ia berterima kasih kepada pihak RSPAD Gatot Subroto yang telah memberikan perawatan maksimal.
“Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin untuk menstabilkan keadaan saya keluar dari masa kritis. Yes it’s a life and death situation,” tutupnya.
Lantas, pengakuan Deddy Corbuzier itu langsung mendapat ragam komentar dari netizen.
“Get well very soon om Ded! Semoga selalu diberi kesehatan yang prima oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata netizen.
“Good to have u back, man,” timpal netizen.
“Semangat mas Ded, sehat selalu,” tambah netizen lain.
Deddy Corbuzier akhirnya buka suara terkait alasannya vakum dari media sosial (Medsos). Foto-Instagram
