bakabar.com, BANJARMASIN – Capaian vaksinasi Covid-19 untuk para lansia di Kota Banjarmasin lepas dari perkiraan. Dari 21.500 lansia yang ditargetkan, angka vaksinasi baru menyentuh sekitar 6.000 orang. Padahal program vaksinasi tersebut sudah dimulai sejak 1 Maret lalu.
Ke depan, Pemkot Banjarmasin akan menggandeng seluruh pemuka agama serta pengurus rumah ibadah agar antisipasi penyebaran Corona berjalan lancar.
"Vaksinasinya sendiri nanti digelar di masjid-masjid. Atau tempat ibadah lainnya,” jelas Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi.
Di samping itu, Machli menuturkan bahwa terdapat beberapa kendala program vaksinasi lansia sedikit terhambat.
Utamanya, karena lansia tak paham tentang aplikasi pendaftaran vaksinasi. Padahal, kata Machli, mereka cukup datang ke lokasi vaksinasi dengan membawa E-KTP.
Kemudian, lanjut Machli, masih ada keluarga dari lansia yang berpikir bahwa apa yang menjadi manfaat vaksin itu sendiri dan meragukan manfaat vaksin bisa mengatasi Covid-19.
Sedangkan hambatan terakhir, sibuknya keluarga para lansia untuk membawa yang bersangkutan ke fasyankes atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin.
“Hal ini tentu soal pemahaman. Itu perlu diatasi eduthi atau edukasi tanpa henti. Kemudian, karena banyaknya hoaks yang beredar soal vaksinasi,” tambahnya.
