Religi

Usai Penandatanganan Kerjasama Pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW, JK: Semoga Menambah Cinta

apahabar.com, JAKARTA – Usai penandatanganan kerja sama terkait pembangunan museum sejarah Rasulullah SAW di Indonesia, Ketua…

Featured-Image
Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, Jusuf Kalla (JK).Sumber: istimewa

bakabar.com, JAKARTA - Usai penandatanganan kerja sama terkait pembangunan museum sejarah Rasulullah SAW di Indonesia, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, Jusuf Kalla (JK) berharap keberadaan museum itu menambah kecintaan umat Islam Indonesia pada Rasulullah SAW.

Seperti dilansir okezone, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, Jusuf Kalla (JK) didampingi Sekjen Rabithah Alam Islamiyah (Liga Dunia Islam), Mohammad Abdul Karim Al Issa menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama pendirian dan pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam di Indonesia.

Penandatanganan dilakukan Komjen Pol (Purn) DR. Syafruddin selaku Ketua Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW dengan Abdul Rahman bin Muhammad Al Mathar selaku Deputi Eksekutif Liga Dunia Islam, Sabtu (24/10) malam di Riyadh, Saudi Arabia.

Dengan ditandatangani naskah perjanjian kerja sama tersebut, proses pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam bisa segera dilakukan dan ditaksir bisa dikunjungi oleh masyarakat Indonesia dan kawasan asia pada akhir 2021.

Jusuf Kalla mengucapkan apresiasinya atas kerja sama ini. Dia berharap dengan adanya Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam, masyarakat dapat pengetahuan yang lebih dalam tentang Nabi Muhammad SAW.

“Kita apresiasi kerja sama ini. Terima kasih atas kerja sama dan support-nya. Rakyat Indonesia mendapat pengetahuan dan tentang Rasulullah SAW dan lebih mencintai Rasulullah SAW,” kata Jusuf Kalla.

Sebelumnya diberitakan, Jusuf Kalla bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad dan Peradaban Islam, di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara, Rabu 26 Februari 2020.

Peresmian juga dihadiri Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil. Mereka sama-sama menekan sirine tanda pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad dan Peradaban Islam resmi dimulai.

Ini bakal menjadi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam pertama dan terbesar di dunia yang letaknya di luar Arab Saudi.



Komentar
Banner
Banner