Sport

Usai MotoGP San Marino, Joan Mir Menyerah Pertahankan Gelar Juara Dunia

apahabar.com, MISANO – Empat seri tersisa, Joan Mir mengibarkan bendera putih dalam upaya mempertahankan gelar juara…

Featured-Image
Joan Mir dan tim Suzuki Ecstar. Foto: Ari Pitstop

bakabar.com, MISANO – Empat seri tersisa, Joan Mir mengibarkan bendera putih dalam upaya mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2021.

Pebalap Suzuki Ecstar itu gagal mendapatkan banyak poin dalam MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (19/9).

Joan Mir hanya mampu finis di posisi keenam, setelah tertolong kecelakaan yang menimpa Alex Rins.

Sebelum terjatuh di sisa 10 lap, rekan setim Joan Mir itu sudah berhasil menempati peringkat keempat.

Joan Mir sebenarnya finis kelima. Namun juara MotoGP 2020 ini mendapat penalty track limit, sehingga diturun satu peringkat ke urutan enam.

Bak jatuh tertimpa tangga, dua pesaing Joan Mir dalam perburuan gelar juara malah mampu finis paling depan.

Podium teratas ditempati Francesco Bagnaia yang menempati posisi kedua di klasemen. Sementara sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo, dapat finis kedua.

Imbas hasil MotoGP San Marino, Fabio Quartararo unggul 67 poin atas Joan Mir di urutan ketiga klasemen.

Memang secara matematis, Joan Mir masih bisa menyalip Fabio Quartararo dalam empat seri tersisa. Namun demikian, pebalap berusia 23 tahun ini memilih bersikap realistis.

“Jelas peringkat pertama sudah hilang. Memang sulit untuk menerima situasi ini, tapi inilah yang terjadi,” ungkap Mir seperti dilansir BolaSport, Senin (20/9).

“Namun saya tidak akan menerima peringkat ketiga begitu saja. Peringkat ketiga adalah target termudah, tapi kami berharap lebih,” imbuhnya.

Sepanjang MotoGP 2021, Joan Mir belum sekalipun menaiki podium teratas. Pencapaian terbaik pria Spanyol ini adalah finis kedua di MotoGP Styria.

Sementara ketika menjadi juara dunia 2020, Joan Mir meraih satu kemenangan di MotoGP Inggris, serta konsisten meraih poin besar di seri sebelum dan sesudahnya.

Keberhasilan Joan Mir di musim 2020 juga disebabkan performa inkonsisten rival kuat semacam Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

“Tersisa empat seri lagi dan saya belum merasa sudah mengeluarkan seluruh kemampuan. Setidaknya saya bisa berusaha lebih keras lagi untuk bisa menang,” tandas Mir.



Komentar
Banner
Banner