bakabar.com, SOLO - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku akan melakukan pertemuan dengan Ketua DPC PDIP, Fx Hadi Rudyatmo untuk meminta maaf.
Rencana tersebut dilakukan setelah sehari sebelumnya, Senin (3/4), Gibran mengunjungi Semarang untuk menemui Ganjar untuk membahas soal hubungan pemerintah provinsi dan kota.
Tak hanya itu, Gibran mengaku sudah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung pada Ganjar dan menganggap segala persoalan perbedaan pendapatnya sudah clear atau sudah selesai.
Baca Juga: Gibran Temui Ganjar di Semarang: Langsung Minta Maaf, Semuanya Clear!
"Ya nanti (ketemu Pak Rudy), pokoknya saya minta maaf kalau ada kata-kata saya yang salah," kata Gibran, Selasa (4/4).
Meski ingin menyampaikan permintaan maafnya kepada Rudy, Gibran mengaku tetap tidak merubah prinsip soal getolnya ia Piala Dunia U-20 tetap diselenggarakan. Sebab, selama ini pihaknya sudah menyiapkan segala persiapan yang berkaitan dengan pertandingan sepak bola paling bergengsi tersebut.
"Saya tetap welcome dengan semua tamu," ungkapnya ditemui Selasa, (4/4).
Baca Juga: Disebut Rudy Tak Tahu Konstitusi, Gibran Pasrah: Yawes Gitu Ajalah
Ditanya apakah tidak takut mendapatkan sanksi dari PDIP karena berbeda prinsip. Gibranpun tak gentar. Karena dia memposisikan diri sebagai tuan rumah final Piala Dunia U-20.
"Ndak papa, saya bicara sebagai tuan rumah yang menyiapkan venue. Menyiapkan segala macamnya untuk tamu," ujarnya.
Sebelumnya, Rudy turut mengomentari sikap Gibran yang tidak menolak kedatangan Israel melalui gelaran Piala Dunia U-20. Tak hanya itu, Rudy juga menuding Gibran tidak paham konstitusi karena dianggap belum lahir.