Daebak Spark

Usai IPO, Jobubu Hasilkan Dua Inovasi Terbaru dengan Merek 'Daebak Spark'

PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (“BEER”) menghasilkan inovasi terbaru dengan meluncurkan dua produk terbaru yang diberi merek dagang “Daebak Spark”. 

Featured-Image
IHSG Zona Merah, Rupiah Akhir Tahun Ditutup Menguat Tajam

bakabar.com, JAKARTA - Setelah  berhasil melakukan pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada awal Januari 2023 lalu, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (“BEER”) kembali menghasilkan inovasi terbaru. BEER meluncurkan dua produk baru yang diberi merek dagang “Daebak Spark”. 

Perusahaan asal Sulawesi Utara itu sebelumnya menawarkan 800 juta saham dengan harga Rp220 per lembar, sehingga nilai IPO-nya mencapai Rp176 miliar. Per tanggal 27 Januari 2022, saham BEER naik 1,97% dengan harga Rp310. 

Lebih lanjut, Daebak Spark akan diluncurkan dalam dua varian yaitu “Daebak Spark Iced Lemon Tea” dan “Daebak Spark Blood Orange”. Keduanya merupakan produk dengan kadar alkohol rendah, di bawah 5%.  

Direktur Sales BEER Aditya Raja Maas menjelaskan lewat produk ini perusahaannya mampu meningkatkan penjualan hingga lima kali lipat.

Baca Juga: Perusahaan Baterai EV Milik Sandiaga Uno Siap IPO Tahun Ini

“Kami sudah uji coba penjualan di leading beach clubs di Bali seperti Canna, Roosterfish, Atlas dan Shi Shi.  Daebak Spark langsung menjadi menjadi salah satu product best seller," ujarnya dalam konferensi pers Jumat (27/1).

Adiyta mengungkapkan Daebak Spark adalah AlcoJuice, artinya alkohol yang terbuat dari jus buah alami. Sebagai AlcoJuice, Daebak Spark mempunyai dua keunggulan utama.

Untuk meluncurkan Daebak Spark, Aditya mengatakan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk juga bekerja sama dengan 1,000 lokal supermarket seperti Pepito, Grand Lucky, Frestive serta Minimart, dan Circle K.  

Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Inovasi dan Kreativitas Josua Puji Mulia Simanjuntak menyatakan dukungannya terhadap produk Jobubu.

Baca Juga: Bank Sumut Siap IPO, Tawarkan Rp510 per Saham

"Kami mendukung produk-produk yang mendayagunakan bahan-bahan dari Indonesia dan tenaga kerja Indonesia, yang mampu bersaing di kancah global, dan tentunya mampu mendukung industri pariwisata Indonesia," ungkapnya,

Selain mendapat dukungan dari pemerintah dan lembaga organisasi, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk juga tak lepas dari dukungan 30.000 petani Cap Tikus di Sulawesi Utara

Termasuk melalui dukungan langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandow, serta Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar dan Wakilnya Petra Rembang.

Editor


Komentar
Banner
Banner