bakabar.com, JAKARTA- Bagi Anda yang sering berbelanja di e-commerce, pasti sudah tak asing dengan promo tanggal kembar. Penawaran seperti "8.8 Flash Sale", "9.9 Big Sale", dan "11.11 Murmer" menjadi ajang bagi para konsumen untuk mendapatkan barang incaran dengan harga miring.
Namun, pernahkah terlintas di benak Anda, mengapa tanggal kembar dipilih sebagai bentuk promosi di e-commerce? Apakah hanya karena tanggal ini terlihat cantik? Atau, justru ada makna tersembunyi di baliknya?
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak pembahasan terkait asal usul promo tanggal kembar berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Berawal dari Harbolnas 12.12
Promo tanggal kembar di Indonesia mulanya berawal dari Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang pertama kali dirayakan pada 12 Desember 2012. Perayaan ini dipelopori oleh salah satu e-commerce kenamaan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait berbelanja online.
Kampanye tersebut nyatanya membuahkan hasil positif, di mana pelaku e–commerce berhasil mendulang keuntungan berkat traffic yang meningkat. Lembaga riset Ipos bahkan menyatakan tak sedikit masyarakat yang bersedia mengikuti acara serupa Harbolnas.
Melihat potensi yang besar itu, Managing Director Ipos, Soeprapto Tan, menilai e-commerce seolah menunggangi pesta diskon dengan menyelenggarakannya lebih awal. Bahkan, saat ini sudah diselenggarakan setiap bulan.
"Kemarin Harbolnas itu yang paling ditunggu konsumen. Sekarang bukan hanya 12.12, Harbolnas itu mulai 10 10, nanti 9,9 dan 8.8," kata Soeprapto, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (8/8/2022).
Terinspirasi dari Promo 'Hari Jomblo Sedunia' di Cina
Promo tanggal kembar ternyata bukan cuma diselenggarakan e-commerce asal Indonesia. Malaysia dan Vietnam, misalnya, menyebut promo tanggal kembar ini sebagai Double Day. Adapun Singapura dan Cina mengenalnya dengan promo Single Day.
Usut punya usut, promo tanggal kembar pertama kali diperkenalkan oleh e-commerce raksasa Cina, yaitu Alibaba. Pesta belanja itu berlangsung di Hari Jomblo Sedunia yang jatuh pada 11 November. Itulah sebabnya, Negeri Tirai Bambu itu menyebut diskon ini sebagai Single Day 11.11.
Pelaku e-commerce, kabarnya, berharap promo Single Day atau 11.11 dapat mendukung para jomblo untuk mengurangi rasa kesepiannya dengan berbelanja. Wah, ada-ada saja ya! (Nurisma)