“Di darah yang berhamburan tadi ada jejak telapak kaki. Tidak lebar tapi panjang,” terang si sahabat mendiang ini.
Tak lama, Polisi dan sejumlah relawan datang mengamankan lokasi dengan police line. Mayat Latifah pun dibawa ke RSUD H Damanhuri Barabai.
“Saat memandikan mendiang, di tubuh Latifah ada luka seperti bekas tebasan senjata tajam di bagian punggung bawah leher, lengan kiri dan jari kelingking hampir putus,” tutup sang sahabat yang saat itu ikut memandikan jenazah Latifah.
Sejumlah barang pun diangkut Tim Inafis dan Reskrim Polres HST seperti, selimut, gawa tali dan hal lainnya untuk diperiksa.
Jenaza almarhum dimakamkan di kediaman ibunya di Desa Banua Batung-Buntar Kecamatan Pandawan, HST, Minggu (13/9) pagi.
Misteri Kematian Perempuan Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST
Kasus penemuan mayat wanita hamil diduga istri muda pembakal, di Pagat Sarigading, Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (12/9) lalu masih menyisakan misteri.
Pihak kepolisian Polres HST masih terus melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat wanita hamil yang diduga korban pembunuhan tersebut.
Begini Fakta-fakta kasus penemuam mayat wanita hamil diduga istri pembakal di HST yang dihimpun bakabar.com
– Ditemukan di Dapur RumahJenazah korban Latifah (31) ditemukan di dapur rumahnya di Desa Pagat Sarigading, Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 13.00 Wita.
– Kondisi Rumah TerkunciKorban kali pertama ditemukan oleh seorang penjual jaring atau jengkol yang ingin membayar utang. Saat itu kondisi pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Bersama sejumlah warga, penjual jengkol itu pun akhirnya memaksa masuk melalui jendela dan menemukan jasad korban.
Baca Juga : Misteri Kematian Perempuan Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST
Baca Juga : Di Sela Pemakaman Wanita Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST, Sahabat Mengenang Budi Sosok Latifah
Baca Juga : Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST
– Tubuh Penuh LukaSaat ditemukan warga di dapur rumahnya, korban Latifah (31) sudah meninggal dunia, dengan sejumlah luka di tubuh dan genangan darah di sekitar jenazahnya.
– Istri Muda PembakalKorban Latifah (31) merupakan istri muda pembakal atau kepala desa di Kabupaten HST. Sebelum menikah dengan pembakal, Latifah memiliki 2 anak dari suami terdahulu. Kedua anak ikut mantan suami.
– Hamil 9 bulanSaat ditemukan meninggal di rumahnya, Latifah tengah hamil 9 bulan.Latifah dikenal sebagai sosok yang giat usaha. Berbagai usaha penjualan dilakoninya seperti berjualan jengkol dan jenis buah-buahan seperti bilungka hapuk atau timun suri. Setelah hamil 9 bulan, Latifah tak lagi berjualan di pasar dan hanya berdagang di rumahnya.