Dia pertama kali ditemukan salah satu kawannya, penjual jengkol saat ingin membayar hutang sebesar Rp280 ribu, Sabtu (12/9).
Saat azan zuhur, penjual atau pengecer ini mengetuk pintu rumah Latifah. Tak kunjung dibukakan pintu, sang pengecer ini pun menengok di sela-sela jendela yang masih ditutupi dengan seng.
“Rumahnya ini kan belum selesai, ada salah satu jendela yang masih ditutup seng. Nah dari situ dia melihat mendiang sudah tergeletak dipenuhi darah,” kata sahabat (27) mendiang Latifah yang enggan namanya dimediakan
Lantas, melihat hal itu pengecer ini, kata sang sahabat mendiang, memanggil Ketua RT setempat. Meminta bantuan sebelum membuka pintu dapur rumah mendiang.
Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya: