bakabar.com, BANJARMASIN – Sebaran pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Kota Banjarmasin meluas. Per Kamis (16/4), jumlah pasien mencapai 28 kasus. Di antaranya 21 pasien menjalani perawatan dan 5 orang meninggal dunia. Sebanyak 2 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Dikutip dari laman corona.banjarmasin.co.id: Di kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara terdapat 2 pasien dinyatakan sembuh dan 4 kasus positif. Data itu menjadikan kelurahan ini sebagai wilayah tertinggi kasus Covid-19 di Banjarmasin.
Di tangga berikutnya ada Kelurahan Seberang Mesjid dan Pangeran masing-masing dengan 3 kasus.
Di bawahnya, 2 kasus terdapat di Kelurahan Basirih Selatan, Pemurus Luar, Pemurus Dalam, Pemurus Baru dan Sungai Andai.
Sementara 1 kasus di Belitung Selatan, Telaga Biru, Pekapuran Raya, Pekapuran Laut, Sungai Lulut, Sungai Mufti, Sungai Miai, dan Alalak Utara.
"Pasien positif yang meninggal dunia ada di Kelurahan Pemurus Dalam, Surgi Mufti, Pekapuran Laut, Pekapuran Raya dan Sebarang Mesjid," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi.
Machli menerangkan pasien yang dirawat di Rumah Sakit (RS) rujukan tersebut bervariasi. Hampir semua kluster yang tiba di Banjarmasin menjadi penyumbang pasien Covid-19.
"Mereka bervariasi ada juga dari rombongan kluster Ijtima Ulama, Gowa," pungkasnya.
Ia juga menerangkan Pemkot Banjarmasin hingga saat ini sudah mengawasi keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif
Adapun berdasar catatan jumlah PDP sebanyak 6 orang. Dari data itu, kasus Corona sebaran kelurahan terdapat di Alalak Utara, Basirih Selatan, Pemurus Dalam, Pemurus Baru dan Alalak Tengah.
Data sebelumnya ada 5 kasus PDP. Tapi ada 2 kasus meninggal dunia dan 1 orang ditambah kembali.
Machli mengungkapkan bahwa diluar sana masih ada penularan virus dari Wuhan, China ini.
"Ikuti imbauan pemerintah untuk tetap di rumah aja dan jika tetap berpergian wajib menggunakan masker," tegasnya.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP) terdata 407 kasus.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini
