Gempa Cianjur

Update Korban Meninggal Gempa Cianjur 162 Orang, Gedung Sekolah hingga Jalan Nasional Rusak Parah

Gempa bumi Cianjur menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fasilitas umum, mulai dari sekolah hingga masjid

Featured-Image
Korban gempa bumi Cianjur menjalani perawatan darurat di RSUD Cianjur (Foto: Kompas.com)

apahabar, JAKARTA - Korban gempa bumi Cianjur terus bergerak naik. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga Senin malam (21/11) korban meninggal sudah mencapai 162 orang.

Tak hanya memakan korban jiwa, guncangan berkekuatan 5,6 SR tersebut meruntuhkan ribuan bangunan rumah, gedung dan toko serta fasilitas publik seperti jalan yang memutus beberapa akses ke lokasi bencana.

Data sementara yang dirilis BPBD, Kabupaten Cianjur hingga pukul 20.00 WIB, korban luka-luka 326 orang, pengungsi mencapai 13.784 orang, sementatra kerusakan unit rumah dan bangunan mencapai 2.345 unit.

Selain itu fasilitas publik seperti jalan ikut mengalami kerusakan parah. Longsor yang terjadi mengakibatkan jalan nasional Tapal Kuda, Cugenang, Jalan Kabupaten Desa Cugenang, Cijedil, Cianjur. Kerusakan lain adalah 2 jembatan dan jalan.

Baca Juga: Imbas Gempa Cianjur, 5 Operator Telekomunikasi Masih Berupaya Pulihkan Jaringan

Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan parah yaitu Universitas Suryakancana (UNSUR), MA Negeri 2 Cianjur (Smanda), SD Ibu Dewi, SMK Medika, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhamadiyah, dan Ponpes Al ujiah. Selain itu, MAN 2 Cianjur, STAI Al-azhari, SMP 1 Cianjur, dan Lembaga Pendidikan Desa Benjot.

Sementara fasilitas kesehatan yang terdampak adalah RSUD Cianjur, RS.Dr Hafidz, Puskesmas Cugenang dan Balai Kesehatan Paru Masyarakat Cianjur (BKPM) Cianjur.

Gedung perkantoran juga terdampak. Ada beberapa gedung kantor yang rusak seperti Kantor BPBD Cianjur, PUTR, Lapas Cianjur, Kejaksaan, Polres, Koni, Dinsos, kantor PCNU.

Ada juga beberapa rumah ibadah yang rusak seperti Masjid Dekranasda, Masjid Desa Bonjot, dan Masjid Desa Cikancana. Hingga saat ini BPBD terus melakukan pandataan lanjutan untuk mengetahui jumlah korban keseluruhan dan melakukan evakuasi.

Editor


Komentar
Banner
Banner