bakabar.com, BANJARBARU – Penyebab sejumlah bangunan hangus di eks Pasar Bauntung Banjarbaru diduga karena ledakan tabung gas elpiji.
Berdasarkan perkiraan sementara kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Lokasi tepat kebakaran, di Jalan Kemuning RT 09 RW 02 dan Gang Sukadamai serta Gang Sukaramai RT 07 RW 02 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Banjarbaru.
Hal itu disampaikan Kapolres Banjarbaru,
AKBP Dody Harza Kusumah, melalui Kasi Humas, AKP Tajudin Noor seusai petugas di lokasi selesai melakukan penyelidikan.
Dijelaskannya, sekira pukul 14.30 Wita, api muncul pertama kali di bagian belakang penjual Ayam Goreng Tepung Yahya. Itu, berdasarkan keterangan saksi Ahmad Nabil dan Saputri Aulia, setelah keduanya mendengar 2 kali suara ledakan.
“Menurut saksi 1 dan 2 itu suara ledakan tabung gas elpiji, saat itu saksi 1 berada di tokonya mendengar ledakan pertama dan kedua, kemudian langsung lari menuju ledakan tersebut,” jelas Tajudin.
Sedang saksi 2, saat mendengar ledakan pertama dan kedua sedang berada di warung penjual makanan, lalu muncullah kobaran api yang dengan cepat menjalar ke bangunan yang lain.
Mengetahui hal itu, kedua saksi berlari meminta tolong warga sekitar dan memanggil tim pemadam kebakaran terdekat.
“Dugaan sementara kebakaran dikarenakan ledakan tabung gas elpiji yang menyebabkan api membakar bagian atap belakang penjual Ayam Tepung Yahya yang terbuat dari kayu,” terangnya.
Kemudian api tersebut, lanjutnya langsung menyebar ke bagian rumah, warung dan rombong makanan yang lain.
“Bagian yang terbakar 6 buah bangunan rumah, terdiri dari 1 warung makanan, 1 warung kue, 1 toko telur dan 3 rombong [tempat] penjual makan dan minum,” ungkapnya.
Akibat kebakaran ini, seluruh bagian rumah dan barang-barang isi rumah hangus tak terselamatkan, juga ada 1 korban luka bakar.
“Dugaan sementara kerugian materi berjumlah kurang lebih 900 juta rupiah,” ungkap AKP Tajudin.
Api pun berhasil dipadamkan sekira pukul 15.00 Wita oleh bantuan tim rescue dan pemadam gabungan.
Adapun korban luka bakar, yakni Haris pegawai ayam tepung, Haris yang saat ini masih menjalani perawatan di RS Idaman Banjarbaru.
Diketahui, rumah yang terbakar masih menggunakan instalasi listrik lama Kwh meter, bagian dinding terbuat dari beton, lantai keramik, plafon kayu, atap seng dan warung serta rombong terbuat dari kayu dan seng.
Berikut data korban atau pemilik bangunan;
1. Nama: Hj Salamiah
Ttl: Kandangan, 16 Juli 1969
Pekerjaan: Swasta
Alamat: Jl. AL Japri No. 29 Rt.14 Rw. 03 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru
2. Nama: Nono Fujiono
Ttl: Banjarbaru, 14-11-1960
Pekerjaan: Karyawan swasta
Alamat: KP. Keramat Gg. Suka Damai Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru
3. Nama: Sairi Santoso
Ttl: Banjarbaru, 08-08-1966
Pekerjaan: Karyawanan honorer
Alamat: KP. Keramat Gg. Suka Damai Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru
4. Nama: Suparti
Ttl: Banjarmasin, 12-11-1954
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: KP. Keramat Gg. Suka Damai Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru
5. Nama: Supriadi
Ttl: Banjarbaru, 30-10-1952
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: KP. Keramat Gg. Suka Damai Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru
6. Nama: Mirwan Syarif
Alamat: KP. Keramat Gg. Suka Damai Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru
Lalu, korban atau pemilik rombong;
1. Rombong Ayam Tepung
Nama: Mustopa
2. Rombongan Thai Tea
Nama: Sugi
3. Rombong Es Cendol
Nama: Mama Hafis
4. Warung Makan Ikan Bakar
Nama: Warni
5. Toko Telur Ayam
Nama: Rasidah
6. Warung kue untuk
Nama: Anang
Kebakaran Eks Pasar Bauntung, Wali Kota Banjarbaru Terjun Langsung